Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Singgung soal Perang, Presiden Jokowi Ingatkan Harga Barang Bisa Naik Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 02 Mar 2022 18:18 WIB

WA grup TNI Polri disorot Jokowi
Joko Widodo/ Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Pandemi dan konflik antar negara membuat dunia banyak 'dihantui' ketidakpastian, termasuk di bidang ekonomi. Hal ini diungkap Presiden RI Joko Widodo. Ketidakpastian tersebut ia sebut telah memicu kenaikan harga barang.

Salah satu pemicunya, kelangkaan energi. Jokowi menyebut sekarang ini kelangkaan energi sudah menghantui dunia. Kelangkaan ia ramal akan semakin menjadi setelah terjadinya konflik atau peperangan di mana-mana. Termasuk, akibat perang antara Rusia dan Ukraina belakangan ini, Bunda.

"Yang kelangkaan energi sudah dulu sebelum perang harganya naik karena kelangkaan. Ditambah perang, harganya naik lagi. Sekarang harga per barrel sudah di atas US$100 yang sebelumnya hanya US$50-US$60," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI- Polri di Jakarta, baru-baru ini.

"Semua negara yang namanya harga BBM naik semua, LPG naik semuanya. Hati-hati dengan ini, hati-hati dengan harga, kenaikan, karena semuanya naik (harganya)."

Selain peperangan memicu hal tersebut, Jokowi mengatakan potensi kenaikan harga barang juga terjadi akibat kelangkaan kontainer, krisis pangan yang melanda dunia usai pandemi COVID-19 melanda.

Kelangkaan yang sebelumnya tak pernah diperkirakan semua orang termasuk Jokowi itu, telah mengganggu perdagangan. Alhasil, harga pengiriman barang dengan kontainer naik, Bunda.

Banner Kebiasaan di EropaBanner Kebiasaan di Eropa/ Foto: Annisa Shofia

"Kalau harga kontainer naik, harga naik artinya apa? Harga barang juga akan ikut naik. Kalau harganya naik artinya apa? konsumen beli dengan harga lebih mahal dari biasanya. Itu baru urusan kontainer," katanya.

Sebelumnya, Peneliti di Human Rights Watch Jakarta Andreas Harsono mengungkapkan keprihatinan terkait efek kenaikan harga energi pada barang-barang kebutuhan sehari-hari.

"Jika invasi Ukraina dan sanksi terhadap Rusia di luar kendali, mereka dapat mendorong tekanan pada rupiah Indonesia, mengganggu perdagangan dan pasokan di pasar," kata Andreas.

Menurut Andreas, jika hal tersebut merembet pada kelangkaan sembako, maka akan terjadi kekacauan di pasar.

Menyambung pesan soal terkait kenaikan harga barang, Jokowi mengatakan permasalahan itu harus diwaspadai. Pasalnya, kalau dibiarkan masalah tersebut bisa menimbulkan efek berantai.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda