Artis FTV Berhenti Jadi Afiliator Trading, Kasihan Banyak Kebohongan Rugikan Korban

Ichal Muhammad / Foto: Instagram @ichalmuhammad91

Ichal Muhammad mendadak jadi sorotan di tengah kasus dugaan kejahatan trading binary option. Aktor FTV berusia 30 tahun itu sempat membongkar sisi gelap dunia trading yang banyak memakan korban.

Belum lama ini, Ichal Muhammad buka-bukaan di tayangan podcast aktris Gita Sinaga. Hadir sebagai bintang tamu, Ichal memperkenalkan dirinya sebagai mantan pemain trading alias trader.

Pemilik nama asli Muhammad Rizal itu pertama kali mengenal trading pada dua tahun lalu, Bunda. Ichal mengaku, pada awalnya ia tergiur melihat kesuksesan orang-orang yang menggeluti kegiatan trading.

"Gue lihat sekarang banyak banget anak muda kaya raya. Saldonya wow, mobil dan rumahnya wow. Suatu ketika gua termotivasi. Gue cari tahu, ternyata ada teman gue yang ikutan. Gampang ya cari uang dalam waktu beberapa jam," ujar Ichal memaparkan kesan pertamanya ketika melakukan trading, dikutip dari kanal YouTube PANTENGIN TV.

Namun ternyata, trading tak semulus yang ia bayangkan. Ichal Muhammad mengalami loss atau kerugian Rp30 juta hanya dalam waktu dua jam. Ia sempat syok dan berhenti main selama beberapa hari sebelum melanjutkannya lagi.

Banner Kebiasaan di Eropa/ Foto: Annisa Shofia

Ichal berencana membatasi limit hingga Rp40 juta, Bunda. Apabila rugi, ia akan berhenti. Tapi rupanya, ia kembali mendapatkan profit. Saat asik melakukan trading dan mendapat keuntungan, Ichal mengaku sering memamerkannya di media sosial. Hingga suatu ketika, ia dihubungi oleh pihak aplikasi tersebut yang menawarinya sebagai afiliator.

"Gue diawarin jadi afiliator. Keuntungannya kalau gue bisa narik orang. Pemasukan email dia ke tempat gue, nanti gue bisa dapat keuntungan. Sekitar 30 persen buat aplikasi itu, dan 70 persen buat kita. Itu semua didapat dari loss. Orang lain kena loss, uangnya masuk ke gue dan aplikasi. Serem ya?" bebernya.

Selama menjadi afiliator, Ichal awalnya tak memikirkan para trader yang mengalami kerugian. Ia sempat menikmati persentase yang didapatkan dari hasil loss orang lain. Ichal bahkan sempat melakukan kelas privat dan kegiatan trading bareng alias trabar.

Ichal mengaku, tak sedikit orang yang tergiur mencoba dan mengikuti jejaknya tanpa perlu dibujuk terlebih dahulu. Apalagi Ichal merupakan publik figur yang cukup sering muncul di televisi.

Ichal kemudian membeberkan tentang bagaimana semua keuntungan yang sering dipamerkan oleh afiliator dari trading, tak sesuai dengan kenyataan. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

DULU LAKUKAN INI

Ichal Muhammad / Foto: Instagram @ichalmuhammad91

Berkaca pada pengalamannya dulu, Ichal Muhammad mengatakan bahwa trading bareng atau trabar merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilakukan afiliator untuk memancing para pengguna baru. Selain itu, banyak afiliator yang hanya mengumbar keuntungan yang ia dapatkan dari trading tanpa memperlihatkan kerugiannya.

"Afiliator enggak hidup sendiri. Si pihak aplikasi bisa mengirim uang untuk show off pakai duit itu. Saldo real itu sebenarnya saldo yang diisi sama aplikasi tersebut. Saldo itu enggak bisa ditarik, cuma dituliskan saja. Kemudian loss-nya bisa dihapus. Jadi tinggal di-capture, show off. Seolah-olah dapat uang berapa saja. Itu bukan real account," papar Ichal.

"Iya itu real account, tapi fake account. Jadi munculnya cuma profit saja agar orang percaya," sambungnya.

Para anggota afiliator yang kemudian ikut melakukan trading akan merasa percaya diri dengan keberhasilan afiliator. Akan tetapi, banyak dari mereka yang justru mengalami kerugian. Dari sana lah, para afiliator akan mendapatkan keuntungan.

"Itu lah yang gue jual. Saldo gue, lalu gue kemarin habis jalan-jalan dari Turki, ke Bali. Pertanyaannya, gue pake duit apa? Gue pake duit loss, dan duit orang yang belajar dari gue," ugkap Ichal.

Meski begitu, Ichal menegaskan bahwa ia masih tak mengetahui dengan pasti apakah ada pihak yang sengaja membuat para trader mengalami kerugian.

"Berarti mereka menginginkan rugi dong? Itu benar. Gue pun pengen orang rugi. Tapi gue enggak bisa jawab, apakah aplikasi dan afiliator sengaja membuat rugi? Gue tidak tahu," ujarnya.

Lantas, bagaimana akhirnya Ichal Muhammad memutuskan berhenti menikmati uang hasil kerugian orang lain? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

BERHENTI KARENA INI

Ichal Muhammad / Foto: Instagram @ichalmuhammad91

Setelah menjadi afiliator, Ichal Muhammad sempat menikmati kehidupan bergelimang harta. Namun suatu ketika, hatinya mulai tersadar ketika sedang berlibur ke pantai.

"Gue melamun saat menikmati hasil ini. Gue liburan bisa dikatakan begitu (dari kerugian orang). Akhirnya suara ombak itu kayak bangunin gue. Kasihan kan mereka," kata Ichal.

"Gue enggak menjemput kejahatan itu, tapi gue yang dijemput kejahatan itu saat posisi gue lagi rugi karena aplikasi itu. Akhirnya gue mikir, wah gue mending enggak punya duit tapi hidup tenang. Daripada gue harus berbohong setiap hari," ungkapnya.

Setelah berhenti menjadi afiliator karena mengetahui sisi gelap trading, Ichal berusaha menyadarkan teman-temannya yang masih ketagihan bermain trading.

"Jangan pernah termotivasi dengan kekayaan orang yang pakai aplikasi itu. Semua itu pembodohan publik. Kalau memang ada, gue pengen ketemu orangnya. Siapa yang bisa menjemput keberuntungan setiap hari?" ucap aktor asal Semarang itu.

Pesinetron 7 Manusia Harimau itu juga berharap agar pemerintah mampu menertibkan dan mengawasi kegiatan trading. Hal itu agar tak ada lagi pemain yang terbuai dengan sandiwara tersebut. Ia juga meminta agar para rekan-rekan afiliator menyudahi kegiatan ini, Bunda.

"Buat teman-teman sesama afiliator, stop lah. Masa lu mau makan dari tangisan orang? Itu kesengsaraan orang, lho. Mungkin hari itu dia kehilangan duit yang seharusnya dia pakai buat makan," tuturnya.