HaiBunda

TRENDING

Dewan Pers: Kekerasan Digital terhadap Jurnalis dan Media Tak Bisa Dibiarkan

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Kamis, 27 Oct 2022 19:15 WIB
Dewan Pers: Kekerasan Digital Terhadap Jurnalis dan Media Tak Bisa Dibiarkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Sejak beberapa waktu yang lalu, para jurnalis di Tanah Air sempat khawatir terhadap adanya ancaman yang mengintai. Hal ini dialami secara langsung oleh beberapa media, termasuk Narasi TV, Konde.co, dan Batamnews.co.id.

Terkait hal tersebut, Dewan Pers menggelar rapat klarifikasi terkait serangan DDos (distributed denial of service) atau penolakan layanan secara terdistribusi terhadap situs web tersebt. Selain itu, juga membahas terkait kekerasan digital dalam berbagai bentuk kepada beberapa media lainnya.

Rapat ini berlangsung pada Rabu (26/10/2022) lalu di lantai 7 Gedung Dewan Pers Jakarta. Di dalamnya, dihadiri oleh Arif Zulkifli selaku ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, dua anggota Dewan Pers yakni Ninik Rahayu dan Atmaji Sapto Anggoro, serta Hendrayana sebagai tenaga ahli Dewan Pers.


Enggak hanya itu, turut dihadirkan pula perwakilan dari tiga media yang menjadi korban kekerasan digital. Pertemuan ini memverifikasi sekaligus mendudukkan persoalan kekerasan digital yang dialami ketiga media dalam sebulan terakhir.

Dalam rapat tersebut, tercatat tiga poin penting yang digarisbawahi. Pertama, Narasi TV mengalami serangkaian kekerasan digital sejak 23 hingga 26 September 2022.

Sebanyak 37 awak redaksi, termasuk eks karyawan Narasi TV, mengalami percobaan peretasan akun media sosialnya. Tak hanya itu, mereka juga terkena serangan DDoS yang menyebabkan situs web sempat down sehingga kerja redaksinya menjadi terganggu. Atas kasus itu, Narasi TV bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) telah melapor ke Bareskrim Polri agar kasus ini diproses secara hukum.

Kedua, pada 24 Oktober 2022, sekitar 4 jam setelah menerbitkan berita kasus dugaan perkosaan yang terjadi di lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah (UKM), situs web Konde.co terkena serangan yang sama. Situs media tersebut down, tidak bisa diakses setelah berita tersebut ramai jadi pembicaraan di media sosial.

Ketiga, serangan serupa turut dialami oleh Batamnews.co.id setelah portal media tersebut menayangkan berita kasus penyelundupan di Kota Batam yang menyinggung instansi tertentu.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 6 jenis cyber bullying dan cara mengatasinya menurut ahli dalam video berikut:

(AFN/pri)
TANGGAPAN DEWAN PERS

TANGGAPAN DEWAN PERS

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil

Rekomendasi Produk Pritadanes

5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya

7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK