Indra Bekti Pingsan hingga Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak, Istri Minta Doa

Indra Bekti Pingsan Hingga Jalani Operasi Pendarahan Otak, Istri Minta Doa / Foto: Instagram: @dhila_bekti

Kabar mengejutkan datang dari Indra Bekti. Ia dikabarkan mendadak tak sadarkan diri di kamar mandi saat melakukan siaran, Bunda.

Hal itu terjadi pada Rabu (28/12/22) pagi, tepat di hari ulang tahun Indra Bekti yang ke-45 tahun. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan pingsan di kamar mandi.

Sebelumnya, istri Indra Bekti yaitu Aldila Jelita mengunggah potret perayaan ulang tahun sang suami di pagi hari. Kabar mengenai Indra Bekti yang dilarikan ke rumah sakit kemudian berhembus di media sosial.

Hingga sore hari, Aldila Jelita baru buka suara mengenai kabar suaminya yang kini menjadi perbincangan. Ia membuat unggahan Instagram Story untuk meminta doa keselamatan Indra Bekti.

"Mohon semuanya, maaf saya belum bisa balas WA. Terima kasih banyak atas doanya," tulisnya di akun @dhila_bekti.

"Mohon dengan sangat doa untuk suamiku @indrabekti. Kami sangat berterima kasih atas segalanya, atas kebaikan kalian semua. Mohon doanya," sambung Aldila.

Kabar mengenai Indra Bekti yang jatuh sakit juga sudah dikonfirmasi oleh sang asisten, Roy. Ia mengungkapkan bahwa presenter kelahiran 1977 itu pingsan karena terjadi pendarahan otak.

"Benar (pingsan)" ungkap Roy, asisten Indra Bekti, dikutip dari InsertLive.

"Iya ada (pendarahan otak), ada gejala ke sana," sambungnya.

Roy memaparkan, saat ini sang artis tengah diobservasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Indra Bekti juga menjalani operasi pendarahan otak, Bunda.

"Sedang menjalani operasi ya sudah berjalan selama 30 menitan yang lalu," ungkapnya di program Rumpi.

Dilansir detikcom, saat ini kondisi Indra Bekti masih belum sadarkan diri.

"Sampai sekarang ini belum sadar. Lagi diobservasi dulu, mudah-mudahan cepat. Jadi nanti perihal gimana nanti saya kabarin saja gimana update-nya," kata Roy.

Sebelum tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RS, pria berdarah Jawa-Minangkabau itu sempat mengalami pusing di bagian kepala.

"Seminggu ini sakit terus, pusing terus, ini pusing terus," papar Roy.

Kendati demikian, Indra Bekti disebut tak ingin absen dari pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat membuatnya kekurangan istirahat.

"Belum ada yang berat-berat sakitnya. Cuma kan loyal terhadap pekerjaan jadi nggak mau izin tetap kerja padahal mungkin butuh istirahat kali ya," ungkap Roy.

"Kan harusnya dia ngatur istirahat saya juga bingung. Akhirnya tadi mungkin kayak gitu (sampai pingsan)," imbuhnya.

Ini bukan pertama kalinya keluarga Indra Bekti dirundung duka. Ia dan istrinya sempat kehilangan anak pada 2017 lalu. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita istri Indra Bekti yang bercerita saat harus kehilangan anak laki-laki dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SEMPAT KEHILANGAN SEORANG ANAK

Indra Bekti dan Istri/Foto: Instagram: @dhila_bekti

Tepat pada 31 Januari 2017, Indra Bekti dan Aldila Jelita menghadapi momen terberat dalam hidup mereka. Keduanya harus kehilangan anak ketiga yang diberi nama Kenward Athar Indrabekti.

Kala itu, Aldila melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di usia kandungan yang belum genap enam bulan. Namun sayangnya, putra mereka hanya bertahan hidup 20 menit usai dilahirkan.

"Aku diinduksi dan melahirkan Ken secara normal dan cepat," kenang Dila, saat Intimate Interview HaiBunda, sambil mengusap air mata.

Berawal dari panas tinggi saat usia kandungan empat bulan, Dila lalu divonis mengidap Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tak kunjung pulih meski sudah diobati, bunda keturunan Arab-Belanda ini pun harus dirawat di rumah sakit.

Setelah diperbolehkan pulang, Dila justru mengalami perdarahan di rumah. Kembali dibawa ke rumah sakit, dokter memutuskan Dila harus melahirkan meski usia kandungan belum genap enam bulan.

"Aku enggak mau. Kalau memang harus dilahirkan, Dila harus sama Ken. Aku masih ego banget," isak Dila, tak sanggup mengingat detik-detik melahirkan anak ketiganya.

Dokter mengatakan bahwa Ken terlahir dalam kondisi hidup. Dila terus berharap agar anaknya tetap sehat. Akan tetapi, Dila dan Indra Bekti tidak ditakdirkan hidup bersama Ken.

"Masih bernapas, aku lihat banget. Semuanya sudah ada, rambut sudah ada. Tubuhnya panjang. Walaupun dia tidak buka mata. Cuma bernapas 20 menit setelah itu tidak ada," ia bercerita.

Kehilangan seorang anak menyisakan luka yang mendalam di hati Dila. Di momen yang begitu berat, Indra Bekti tetap setia mendampingi sang istri dan berusaha pulih bersama-sama.

"Mas Bekti yang menguatkan aku dan ngasih gambaran tentang anak kecil. Aku lumayan butuh waktu sehingga mulai semangat lagi. Cuma sampai hari ini memang belum dikasih sama Tuhan," ujarnya.