trending
Demi Rawat Ibunda, 11 Tahun Tiko Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai Tanpa Listrik
Jumat, 06 Jan 2023 07:04 WIB
Peribahasa mengatakan kasih anak hanya sepanjang galah. Namun kisah Tiko, pemuda 23 tahun yang merawat sang Bunda menuai simpati dan pujian dari netizen.
Tiko sudah 11 tahun merawat sang Bunda, Eny yang mengalami gangguan kejiwaan. Ia dan sang Bunda hanya tinggal berdua di sebuah rumah tua tanpa listrik dan penerangan.
Rumah yang dulunya megah itu menjadi terbengkalai sejak Eny mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu bermula saat suaminya pergi dari rumah di awal tahun 2000-an.
HaiBunda telah mengontak pemilik kanal YouTube BANG SATRIA dan diizinkan untuk membagikan kisah Tiko dan Ibu Eny.
Diceritakan, suami Eny pergi meninggalkan sang putra yang pada saat itu masih sangat kecil. Kini, Tiko bahkan tak tahu apakah sang Ayah masih hidup karena tidak pernah memberi kabar sama sekali.
"Dari kabar dengarnya sih waktu cerai itu langsung pulang ke Madiun, nemuin anak-anaknya. Berarti di situ kan kemungkinannya mama istri kedua. Itu sih cuma dugaan," ucap Tiko, dikutip dari kanal YouTube BANG SATRIA.
"Sama sekali enggak pernah, pergi begitu saja. Enggak ada kabar sama sekali. Sama sekali hilang. Lagipula terakhir cerai itu umur papa sudah hampir 80-an, enggak tahu juga kan entah masih ada atau enggak sekarang."
Sejak kepergian suami, Eny mulai mengurung diri di rumah hingga sekarang. Kondisinya perlahan-lahan memburuk hingga tak pernah lagi berinteraksi dengan orang lain.
Ketika melihat orang lain, Eny akan mengamuk dan memberontak. Hal itu membuat Tiko tidak bisa membawa masuk siapa pun, termasuk tetangga sekitar ke rumahnya.
"Enggak bisa masuk ke dalam, takutnya nanti mama memberontak. Mama itu kalau sama orang lain sudah tidak bisa. Mama menganggap orang lain itu musuh, entah karena depresinya atau karena mungkin masalah masa lalunya, jadi kalau ketemu orang pasti marah-marah," ujarnya.
Sejak 2010 lalu, rumah ibunda Tiko mulai menjadi terbengkalai. Rumah yang dahulu megah, kini diselimuti dengan tanaman merambat. Tiko sudah berusaha membersihkan rumah dan memangkas tanaman, namun rumahnya tetap ditelan oleh debu dan tanaman liar.
Selain itu, Tiko juga harus merawat ibunda dengan kondisi rumah yang apa adanya. Meski masih terlihat megah, seluruh permukaan rumah sudah dilapisi debu. Banyak kayu yang lapuk di beberapa bagian rumah. Selain itu, mereka hanya bisa memasak dengan membuat tungku di garasi mobil karena tak lagi memiliki gas.
"Mulai dari listrik dicabut, air, terus gas alam, sampai akhirnya ya tanaman seperti ini tumbuh karena enggak terurus. Tanaman ini memang tumbuhnya cepat sekali, enggak sampai 2-3 bulan sudah lebat lagi," kata Tiko.
Meski tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak, Tiko tak pernah pergi meninggalkan ibunda. Hingga pada akhirnya sang Bunda terpaksa harus dievakuasi ke rumah sakit. Baca di halaman setelah ini.
Saksikan juga video tentang penyebab kondisi depresi pada ibu hamil: