Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah WNI Asal Wonogiri Jadi ART di AS, Gaji Seminggu Sentuh Angka Rp26 Juta

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Nov 2022 07:30 WIB

Adult woman with face mask and working rubber gloves cleaning and sanitizing home bathroom using disinfectant bleach cleaner to kill and prevent coronavirus spread. Real people. Copy space.
Ilustrasi WNI Kerja di AS/Foto: Getty Images/iStockphoto/chameleonseye

Tak ada yang tahu dari mana rezeki akan datang, Bunda. Seorang WNI bernama Tatik Wuryanti, diketahui memiliki penghasilan Rp100 juta per bulan dari pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih di Amerika Serikat.

Wanita yang akrab disapa Eva ini mengungkap bahwa sehari-hari ia bekerja membersihkan 14 rumah pelanggannya. Meski begitu, ia sama sekali tak mengeluh dan menjalani pekerjaannya dengan senang hati.

"Kerja keras, Insyaallah hasilnya memuaskan. Tapi ya memang capek, badan sudah sakit semua tapi dengan senang hati saja aku (kerjakan)," kata Eva, dikutip dari YouTube VOA Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dalam satu hari, ia biasanya membersihkan dua rumah, Bunda. Terkadang, ia bahkan membersihkan tiga rumah dalam sehari.

"Jadi di rolling gantian. Misalnya, hari Senin pagi aku disini nanti sore di sini, Selasa pagi di sini, Selasa sore orang lain, Rabu pagi orang lain lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, wanita asal Ponorogo ini mengaku bekerja setiap hari atau tujuh hari dalam seminggu. Sebelum bekerja, ia pun menyiapkan bekal makan siang dan memakannya di saat jeda kerja sebelum ke rumah pelanggan lainnya.

Eva pertama kali datang ke Amerika Serikat pada 2001. Sebelum menjadi tukang bersih-bersih, ia sempat bekerja dengan seorang keluarga diplomat di kedutaan besar Bahrain di Washington DC.

Sayangnya, Eva hanya bertahan selama 3 bulan pada pekerjaan tersebut. Ia memutuskan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan keluarga Ottenstein di AS.

Eva sempat tinggal bersama keluarga Ottenstein. Namun, ia memutuskan untuk berhenti menjadi ART ketika anak-anak keluarga Ottenstein sudah besar. Tapi, Eva masih tetap datang ke rumah keluarga itu untuk bersih-bersih dua kali seminggu.

Lantas seperti apa sosok Eva di mata keluarga Ottenstein? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah lengkapnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video pekerjaan yang paling dicari di Jerman berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



EVA ADALAH SOSOK PEKERJA KERAS

High angle shot of various cleaning products at home

Ilustrasi WNI Kerja di AS/Foto: Getty Images/iStockphoto/Moyo Studio

Eva memang sudah tidak bekerja sebagai ART di rumah keluarga Ottenstein. Tapi, ia masih sering datang untuk membersihkan rumah mereka, Bunda.

Di mata keluarga Ottenstein, Eva sudah menjadi bagian dari mereka. Wanita asal Indonesia ini bahkan sudah dianggap saudara oleh keluarga majikannya.

"Saya sayang Eva, dia sudah seperti saudara sendiri. Kami saling menghormati dan menganggapnya seperti keluarga. Kami menyayanginya, ia pun demikian, seperti keluarga. Tidak seperti bos dan karyawannya," kata Ollen Ottenstein.

Banner Dampak Pemberian ASI & Formula

Eva sendiri merasa tidak memiliki jarak dengan mantan majikannya. Ia selalu merasa dianggap sebagai saudara selama bekerja di AS.

"Pokoknya sama kita itu, sudah kayak saudara kalau di sini. Enggak ada rasa kamu pembantu itu kalau kerja sama orang-orang," ungkap Eva.

Sikap saling menyayangi dan menghargai juga ditunjukkan Eva dan keluarga mantan majikannya. Ini termasuk tentang sikap saling menghormati perbedaan agama, Bunda.

"Dia Muslim dan tak masalah. Ia puasa saat Ramadan dan salat. Dia juga tidak bekerja saat Hari Raya, dan dia membantu kami saat Hari Raya Yahudi. Kami tidak menilai orang dari agamanya," ujar keluarga Ottenstein.

Selama bekerja di AS sebagai tukang bersih-bersih rumah, Eva mendapatkan bayaran yang fantastis lho. Berapa penghasilannya selama seminggu ya?

GAJI EVA DALAM SEMINGGU

Woman cleaning the house

Ilustrasi WNI Kerja di AS/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Bermodalkan ijazah SD (sekolah dasar), Eva mengadu nasib ke 'Negeri Paman Sam'. Semua kerja keras Eva tak sia-sia, Bunda. Ia berhasil mewujudkan mimpinya karena memiliki sikap dan sifat yang baik.

"Ia datang ke negeri ini masih muda tanpa bekal pendidikan. Ia bekerja keras dan mendapatkan pekerjaan karena ia setia, pekerja keras, baik, beretika, dan jujur. Ia benar-benar contoh imigran yang berhasil mewujudkan mimpinya di Amerika," kata keluarga Ottenstein.

Eva mendapatkan bayaran yang cukup fantastis dari pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih rumah. Dalam seminggu, dia bisa mendapatkan gaji sekitar 1.700 dolar Amerika atau setara Rp26 juta. Selama sebulan, artinya Eva dapat mengumpulkan lebih dari Rp100 juta, Bunda.

"Sorry, ini bukannya aku sombong tapi tahu sendiri kerjaku begitu. Aku seminggu bisa mendapatkan 16 sampai 50, kadang 17 (1.700) dolar per minggu," ungkapnya.

Meski lelah, Eva mengaku senang menjalani pekerjaannya ini. Ia percaya bahwa kerja keras pasti tidak akan pernah mengkhianati hasil.


(mua/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda