Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

6 Fakta Meita Irianty, Influencer Parenting Jadi Tersangka Aniaya Balita & Ditahan Saat Hamil

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 02 Aug 2024 13:26 WIB

Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok.
Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok / Foto: Devi Puspitasari/detikcom
Daftar Isi
Jakarta -

Belum lama ini viral seorang balita berusia dua tahun dianiaya ketika dititipkan di daycare daerah Depok, Bunda. Penganiayaan dilakukan oleh pemilik Wensen School, Meita Irianty.

Orang tua balita, RD, memutuskan untuk melaporkan Meita ke pihak berwajib dan KPAI. Dengan bukti rekaman CCTV, Meita pun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Depok.

Meita ditangkap oleh kepolisian di kediamannya pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Ia langsung dibawa ke Polres Metro Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, mengungkap Meita mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang terekam dalam kamera CCTV, Bunda. Ia juga mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban.

Meita kemudian dijerat Pasal 80 ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU No,35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

Fakta tentang Meita Irianty

Ada beberapa fakta tentang Meita Irianty dan kasus yang tengah ia jalani. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Korban berusia 2 tahun dan 9 bulan

Arya mengungkap ada dua orang anak yang menjadi korban penganiayaan, Bunda. Satu anak berinisial MK berusia dua tahun. Sementara itu, korban lainnya yang berinisial AMW berusia sembilan bulan.

Ia menjelaskan korban pertama MK dalam kondisi yang baik namun mengalami trauma. Kondisi itu akan didalmi dengan visum psikiatrikum.

Sementara itu, korban kedua AMW, akan dilakukan visum dan rontgen. Ia mengatakan ada dugaan korban AMW mengalami dislokasi kaki.

"Nanti hasil visumnya begitu muncul akan kita sampaikan. Tetapi ada dugaan dislokasi pada kaki. Tapi nanti ini kita tanyakan pada dokter yang berhak menyerahkan itu kan dokter ya. Hasil visum bagaimana nanti disampaikan," kata Arya.

Menurutnya, dislokasi kaki ini dialami karena korban AMQ diduga dibanting ole Meita. Hal ini didasari oleh analisa melalui CCTV.

"Nah ini, kalau dari videonya (CCTV) kan dibanting gitu ya," ujar Arya.

2. Meita mengaku khilaf

Meita Irianty juga merupakan influencer parenting, Bunda. Ia mengakui ke pihak polisi bahwa perbuatannya menganiaya dua balita tersebut karena khilaf.

Arya mengungkap pihaknya akan lebih mendalami motif penganiayaan yang dilakukan oleh Meita. Pemeriksaan psikologi juga akan dilakukan.

"Kalau motif sementara kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf gitu ya. Tetapi untuk motif secara khususnya nanti kita akan dalami saat pemeriksaan, termasuk nanti yang bersangkutan akan kita periksa dari psikologinya," kata Arya.

Seperti apa fakta lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda