sign up SIGN UP search
Ilustrasi bayi baru lahir atau periode neonatal

Bundapedia

Neonatal

Nanie Wardhani   |   Haibunda

Setelah menunggu selama sembilan bulan lamanya, akhirnya Si Kecil lahir juga ke dunia. Momen-momen awal yang membahagiakan ini disebut juga sebagai periode neonatal.

Periode neonatal ini disebut sebagai periode awal bayi setelah lahir. Pada usianya yang kurang dari sebulan, bayi sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Maka itu ia perlu perhatian dan perawatan khusus dalam periode neonatal.

Sebenarnya, apa sih arti dari neonatal ini? Lalu Bunda harus seperti apa?


Pengertian neonatal

Neonatal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang baru lahir atau masih sangat muda. Neonatal merujuk pada periode 28 hari pertama setelah kelahiran, tetapi dapat juga merujuk pada periode waktu yang lebih lama setelah kelahiran. 

Selama periode neonatal, bayi masih sangat rentan dan membutuhkan perawatan yang sangat hati-hati dan khusus.

Bayi yang baru lahir atau neonatal memerlukan perawatan di rumah sakit atau fasilitas perawatan neonatal lainnya untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan semua yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. 

Perawatan neonatal meliputi pengawasan terus-menerus untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup nutrisi, oksigen, dan suhu tubuh yang stabil. Bayi neonatal juga perlu mendapatkan imunisasi dan vaksinasi yang tepat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk membantu mencegah penyakit atau pun infeksi.

Para dokter dan perawat yang sudah terlatih dalam perawatan neonatal sangat penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan perawatan yang tepat sebelum akhirnya mereka dapat dibawa pulang bersama orang tuanya. 

Mereka juga harus bersikap lebih berhati-hati dalam menangani bayi neonatal, karena bayi yang baru lahir sangat lemah dan rentan terhadap cedera.

Bayi neonatal juga memerlukan perhatian khusus dari Bunda dan keluarga. Bunda dan keluarga harus memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, tidur yang cukup, dan perawatan kulit yang tepat. 

Kondisi kesehatannya juga perlu diperhatikan dengan hati-hati dan segera menghubungi dokter jika terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.

Perawatan neonatal sangat penting untuk membantu Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan sehat. Dengan perawatan yang tepat sejak periode ini, Si Kecil dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan kuat.

Newborn child baby having a treatment for jaundice under ultraviolet light in incubator. A neonatal intensive care unit (NICU), intensive care nursery (ICN) for premature newborn infantsIlustrasi periode neonatal/ Foto: iStock

Apakah Neonatal periode yang berbahaya?

Periode ini tepat setelah bayi lahir dan berlangsung hingga bayi berusia kira-kira 2-4 minggu. Ini adalah saat di mana beberapa penyebab kematian bayi yang paling umum dapat terjadi. 

Berikut alasan mengapa masa neonatal adalah periode yang dianggap berbahaya.

Komplikasi

Kondisi tertentu saat masa neonatal dapat menyebabkan komplikasi segera dalam kesehatan bayi. Misalnya, prematuritas dapat menyebabkan banyak kondisi medis yang serius seperti detak jantung lemah, sulit bernapas, masalah kulit, masalah pernapasan, serta gangguan sistem pencernaan dan saraf. 

Selain itu, bayi yang lahir dengan gangguan penglihatan atau pendengaran selain membutuhkan perawatan medis yang intensif juga berisiko mengalami depresi.

Infeksi

sistem pernapasan dan pencernaan bayi yang masih lemah. Ada banyak jenis infeksi yang dapat menyerang bayi seperti gonore, infeksi saluran kemih, infeksi saluran gastrointestinal, dan meningitis. 

berbagai infeksi ini dapat menyebabkan demam, diare, muntah, dan kondisi medis lainnya yang menimbulkan risiko jangka panjang.

Kurang gizi

Banyak orang tua sulit memberikan nutrisi yang diperlukan karena bayi yang baru lahir sudah memiliki pola makan yang tidak teratur, yang juga dapat menyebabkan masalah kesehatan ke depannya.

Rentan cedera

Karena masih belajar untuk menerima rangsangan dan menyesuaikannya secara internal. Risiko cedera meningkat untuk berbagai alasan termasuk penyebaran infeksi mikroba dan bantuan alat yang terlambat.

Masa neonatal adalah masa ketika bayi menerima perawatan yang paling intensif. Untuk alasan ini, ada beberapa faktor yang membuat bayi berisiko lebih tinggi selama masa neonatal. 

Oleh karena itu, orang tua harus melakukan segala cara untuk membantu bayi mereka tetap sehat selama periode ini.

Minggu-minggu Neonatal

Menurut Healthline, ada beberapa kondisi yang berbeda dalam 4 minggu pertama ini. Dalam minggu-minggu ini, berikut yang akan terjadi.

Minggu pertama

Setelah lahir, Si Kecil akan diperiksa oleh dokter dan perawat. Mungkin, ada beberapa tes dan pemeriksaan untuk menilai kesehatannya. Diantaranya adalah skrining pendengaran, tes darah, hingga skrining oksigen.

Minggu pertama Si Kecil akan didominasi oleh tidur dan makan. Karena bayi yang baru lahir diharapkan tidur 14-17 jam sehari. 

Minggu kedua

Walaupun Si Kecil masih dalam siklus tidur dan makan yang sama, ia akan kembali ke berat badan ketika ia lahir. Mungkin Bunda juga masih akan merasakan kesulitan dalam menyusui, seperti puting yang terasa sangat sakit.

Jika Bunda merasakan ada yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dokter anak Bunda, termasuk apabila Bunda ingin memberi susu formula untuk Si Kecil.

Minggu ketiga

Dalam minggu ketiga, Si Kecil sudah mengalami percepatan pertumbuhan. Ia juga sudah mulai mengelompokkan makanan. Itu sebabnya, makan dan tidurnya menjadi terasa tidak menentu.

Bunda juga mungkin akan melihatnya mencoba untuk mengangkat kepalanya. Penting bagi Bunda untuk memberi kesempatannya melatih kekuatan otot dengan lebih sering meluangkan waktu untuk tummy time, alias bermain dengan posisi terlungkup.

Minggu keempat

Pada minggu keempat, Si Kecil akan tampak lebih ekspresif karena pendengaran dan penglihatannya terus berkembang. Ia juga akan mulai mengerti mengapa dirinya menangis.

Jika dalam minggu keempat ini Si Kecil belum berkembang sepenuhnya, jangan khawatir ya Bunda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini dan Bunda harus selalu ingat bahwa setiap anak berbeda-beda dan tidak semuanya melalui setiap proses dalam waktu yang sama.

Tips menghadapi periode neonatal

Merawat bayi baru lahir pada periode neonatal membutuhkan dedikasi khusus dari orang tuanya, terutama Bunda. Secara keseluruhan, pengalaman ini harus bisa jadi hal menyenangkan yang akan dikenang seumur hidup. 

Berikut adalah beberapa tips dasar untuk merawat bayi pada periode neonatal.

Bersihkan kulit

Hal pertama yang harus dilakukan oleh Bunda pada periode neonatal adalah menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan sehat. 

Selain lembab, kulit bayi juga rentan terhadap iritasi. Gunakan pembersih halus dan khusus bayi saat akan mencuci dan membersihkan bagian tubuh bayi.

Keringkan bayi

Setelah selesai mandi, hangatkan dan keringkan dengan lembut area kepala, tubuh dan paha bayi. Hal ini bertujuan agar tidak terserang gatal agar kulit bayi tetap lembab dan sehat. Biasanya, banyak orang tua yang memilih menjemur bayinya.

Beri ASI dan imunisasi dengan benar

Pemberian ASI dan imunisasi harus dilakukan dengan tepat waktu. Jangan lupa, ASI Bunda yang juga kaya akan gizi dan pemberian imunisasi akan memainkan peranan penting dalam tumbuh dan kembangnya.

Merawat bayi pada periode neonatal mungkin merupakan suatu tantangan bagi Bunda, namun juga tentu saja menyenangkan dan akan penuh dengan kenangan. Dengan mengikuti tips di atas, Bunda dapat melakukan tugas Bunda dengan lebih baik dan memberi yang terbaik bagi Si Kecil.

[Gambas:Video Haibunda]



 

Share yuk, Bun!
Tahukah Bunda
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!