
Bundapedia
Antenatal Care (ANC)
Nanie Wardhani | Haibunda
Antenatal care atau ANC mungkin suatu istilah yang terdengar asing untuk Bunda. Tapi, sebenarnya antenatal care adalah sebuah rangkaian perawatan yang normal, yang sudah sering dijalani selama Bunda hamil, hanya saja mungkin penggunaan istilahnya saja yang masih asing bagi Bunda.
Antenatal care adalah serangkaian pelayanan perawatan kepada ibu hamil selama masa kehamilan. Pada dasarnya, layanan ini bertujuan agar Bunda dan janin yang sedang dikandung sehat hingga hari perkiraan lahir.
Selain itu, antenatal care juga bertujuan untuk mengurangi berbagai risiko yang bisa Bunda dapatkan selama masa kehamilan.
Apa saja tujuan antenatal care? Bagaimana tipsnya? Simak lengkapnya berikut ini, Bunda.
Pengertian antenatal care
Antenatal care adalah sebuah rangkaian layanan kesehatan yang diberikan kepada bunda hamil selama masa kehamilan.
Layanan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan Bunda dan janin terjaga selama masa kehamilan, serta membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Antenatal care meliputi berbagai jenis layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian informasi tentang kehamilan, sampai dengan terapi atau intervensi medis yang diperlukan selama masa kehamilan.
Biasanya layanan ini diberikan oleh dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lain yang profesional.
Selama masa kehamilan, wanita hamil diharuskan untuk mengunjungi dokter atau bidan secara rutin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan layanan ini. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan setiap 4-6 minggu selama trimester pertama, setiap 2-4 minggu selama trimester kedua, dan setiap 1-2 minggu selama trimester ketiga.
Pada setiap kunjungan, dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan fisik, mengukur tekanan darah, menimbang berat badan, dan melakukan pemeriksaan terhadap janin melalui USG.
Selain itu, antenatal care juga meliputi pemberian informasi tentang kehamilan, persiapan persalinan, dan pemeliharaan kesehatan bunda dan janin. Informasi ini bertujuan untuk membantu Bunda mengerti proses kehamilan dan persalinan serta mengetahui cara-cara untuk menjaga kesehatan bunda dan janin selama masa kehamilan.
Antenatal care juga meliputi terapi atau intervensi medis yang diperlukan selama masa kehamilan, seperti pemberian obat, terapi nutrisi, atau tindakan medis lain yang diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan atau persalinan.
Secara keseluruhan, antenatal care merupakan layanan kesehatan yang sangat penting bagi Bunda untuk memastikan kesehatan bunda dan janin selama masa kehamilan.
Dengan mengikuti antenatal care, Bunda dapat terhindar dari risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan dan persalinan, serta mempersiapkan diri untuk menjadi bunda yang sehat setelah melahirkan.
![]() |
Rangkaian pemeriksaan ANC
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan telah merumuskan antenatal care sebagai langkah-langkah 10T sejak 2009. Berbagai rangkaian pemeriksaan ini sangat bermanfaat bagi Bunda dan janin yang sedang dikandung.
Rumus 10T itu sendiri adalah:
- Timbang berat badan
- Tekanan darah
- Tentukan nilai status gizi
- Tinggi puncak rahim
- TT (pemberian imunisasi Tetanus Toksoid)
- Tentukan denyut jantung
- Tablet zat besi
- Tes laboratorium
- Tatalaksana kasus
- Temu wicara atau konseling berbagai keluhan selama kehamilan dan persiapan kelahiran.
Bunda diharapkan melakukan antenatal care yang rutin selama kehamilan untuk mencegah berbagai risiko selama kehamilan dan menjelang persalinan.
Tips memilih layanan antenatal care
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih layanan antenatal care yang tepat:
Pilih dokter atau bidan yang terpercaya
Pilih dokter atau bidan yang menurut Bunda terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Dokter atau bidan yang terpercaya biasanya memiliki pengalaman yang cukup dan mampu memberikan layanan yang berkualitas kepada pasien.
Cari tahu tentang layanan yang diberikan
Segera cari tahu tentang layanan yang diberikan oleh dokter atau bidan yang akan dipilih. Layanan-layanan yang diberikan bisa berupa pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian informasi tentang kehamilan, terapi atau intervensi medis, sampai dengan layanan konseling. Pastikan layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Baca ulasan dan saran dari pasien lain
Baca ulasan dan saran dari pasien lain yang pernah menggunakan layanan antenatal care yang akan dipilih. Ulasan dan saran ini bisa memberikan gambaran tentang kualitas layanan yang diberikan oleh dokter atau bidan tersebut.
Pilih layanan yang sesuai dengan budget
Pilih layanan antenatal care yang sesuai dengan budget yang Bunda miliki. Pastikan layanan yang dipilih tidak terlalu mahal, namun tidak juga terlalu murah.
Layanan yang terlalu mahal bisa menjadi beban bagi keuangan keluarga, sedangkan layanan yang terlalu murah bisa mengurangi kualitas layanan yang diberikan.
Pastikan layanan yang dipilih terletak dekat dengan tempat tinggal
Poin ini juga tidak kalah penting lho, Bunda. Layanan ANC yang dekat dengan tempat tinggal akan memudahkan Bunda dalam mengunjungi dokter atau bidan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pantangan selama antenatal care
Selama menjalani antenatal care, ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Dilansir dari Healthline, beberapa pantangan atau kebiasaan yang harus dikurangi adalah:
Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya bagi Bunda. Asap rokok mengandung banyak zat beracun yang bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
Minum alkohol
Minum alkohol selama masa kehamilan juga merupakan pantangan yang harus dihindari. Alkohol bisa merusak sistem saraf janin dan menyebabkan komplikasi selama kehamilan, seperti kelahiran prematur, bayi yang lahir dengan berat badan rendah, atau cacat bawaan.
Mengonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter
Bunda sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter. Beberapa obat bisa membahayakan kesehatan ibu maupun janin selama masa kehamilan.
Jika Bunda membutuhkan obat untuk mengatasi keluhan selama masa kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan.
Melakukan kegiatan fisik yang berat
Bunda sebaiknya tidak melakukan kegiatan fisik yang berat selama masa kehamilan. Kegiatan fisik yang berat bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga bisa dilakukan selama masa kehamilan, terutama jika tidak ada kontraindikasi dari dokter atau bidan yang memantau Bunda.
Mengonsumsi makanan yang tidak aman
Bunda sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang tidak aman selama masa kehamilan, seperti makanan yang mentah, makanan yang tidak terlalu bersih atau makanan yang mengandung bahan pengawet atau zat tambahan yang tidak aman.
Makanan yang tidak aman jika dikonsumsi selama hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Itulah jawaban dari pertanyaan apa itu antenatal care, tujuannya, hingga tips dan pantangan yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung antenatal care yang terjaga dengan baik. Semoga bermanfaat ya, Bunda.