

Bundapedia
Back Labor
Nanie Wardhani | Haibunda
Back labor adalah nyeri di punggung bagian bawah yang dimulai selama persalinan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh posisi bayi di dalam panggul Bunda. Dalam hal ini, bagian belakang kepala bayi menekan tulang belakang dan tulang ekor Bunda.
Apa itu back labor?
Back labor adalah nyeri dan ketidaknyamanan di punggung bagian bawah yang terjadi selama persalinan. Back labor mungkin paling tidak nyaman selama kontraksi tetapi juga bisa tetap menyakitkan di antara kontraksi.
Orang yang pernah mengalaminya menggambarkan rasanya sebagai:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Sangat menyakitkan atau bahkan menyiksa
- Sama-sama menyakitkan atau jauh lebih menyakitkan, tetapi berbeda dengan nyeri persalinan biasa.
- Nyeri yang memburuk pada setiap kontraksi dan mungkin tidak mereda di antara kontraksi.
- Nyeri disertai kejang yang menyakitkan.
Penyebab back labor
Back labor diduga disebabkan oleh posisi bayi di dalam panggul. Rasa sakit berkembang ketika bagian belakang kepala bayi menekan tulang belakang dan tulang ekor bagian bawah saat persalinan.
Secara teknis, ini disebut posisi oksiput posterior. Julukannya, posisi “sisi matahari menghadap ke atas” mungkin mengacu pada wajah bayi yang menghadap ke atas saat lahir. Posisi yang dianggap membuat persalinan terasa lebih mudah adalah posisi oksiput anterior, yang berarti kepala bayi berada di bawah panggul dengan wajah dan bagian depan tubuh menghadap ke punggung.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan back labor, meliputi:
Rasio ukuran ibu-ke-bayi
Ibu dengan torso pendek yang mengandung bayi panjang mungkin merasakan lebih sakit di punggung bawah karena ruang terbatas bagi bayi mereka untuk berputar di dalam panggul.
Bentuk panggul
Ukuran dan bentuk panggul yang berbeda dapat menambah nyeri punggung jika bayi tidak dalam posisi oksiput anterior.
Masalah ligamen dan otot
Otot dan ligamen yang kencang atau lemah yang melekat pada panggul dapat berperan dalam kemampuan bayi masuk ke posisi melahirkan yang lebih mudah dan juga berpotensi menambah nyeri punggung saat persalinan.
Postur tubuh yang buruk
Postur yang mendorong panggul ke depan atau melipat pantat dapat menambah nyeri persalinan.
Jumlah kehamilan dengan posisi bayi oksiput posterior pada awal persalinan berkisar antara 15 persen dan 32 persen. Namun, jumlah ini menurun antara 5 persen dan 8 persen pada saat persalinan. Umumnya, bayi akhirnya berputar ke posisi yang lebih menguntungkan selama persalinan.
![]() |
Kapan back labor mulai muncul?
Back labor dimulai saat Bunda dalam persalinan aktif dan terkadang lebih awal. Biasanya back labor tetap terasa selama persalinan dan dapat menjadi lebih intens selama kontraksi.
Memahami kapan persalinan dimulai akan memudahkan memilah jenis nyeri punggung lain yang mungkin dirasakan. Sementara Back labor dapat berlanjut setelah persalinan dimulai, nyeri persalinan biasa terjadi selama kontraksi. Jenis nyeri punggung lainnya adalah nyeri otot dan nyeri yang menyertai ketegangan kehamilan.
Back labor bisa sangat tidak nyaman bagi Bunda, tetapi tidak membahayakan bayi. Sebagian besar bayi memutar tubuhnya ke posisi yang diinginkan (belakang kepala/belakang tubuhnya menghadap bagian depan perut Bunda) selama persalinan.
Jika bayi tidak berputar, persalinan tetap bisa melalui pervaginam, tetapi persalinan bisa berlangsung lebih lama, lebih keras, dan membutuhkan lebih banyak dorongan daripada yang diharapkan. Dokter mungkin mencoba memutar bayi dengan jari atau tangan mereka.
Namun, selalu ada kemungkinan memerlukan persalinan sesar. Back labor dapat meningkatkan kemungkinan persalinan pervaginam yang dibantu (dibantu dengan penggunaan forceps, ekstraksi vakum) dan lebih banyak robekan vagina.
Cara mengetahui bentuk posisi bayi
Cara terbaik adalah dengan USG. Selain itu, mungkin saja dengan beberapa pelatihan, Bunda, pasangan, dokter, atau bidan terkadang dapat merasakan bentuk bayi melalui kulit dan mencari tahu bagaimana posisi bayi. Ingatlah bahwa posisi bayi terus berubah selama persalinan. Selama tahap akhir persalinan, bidan, doula, atau dokter dapat melihat atau merasakan bagaimana posisi bayi.
Pencegahan back labor
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat dicoba untuk membantu memperbaiki posisi bayi untuk memudahkan persalinan, yang juga akan meringankan kerja punggung Bunda. Semua posisi ini membantu membuka pinggul Bunda, yang membantu bayi lebih mudah bergerak dan berputar ke posisi telungkup. Posisi bayi dapat terus berputar setiap saat sebelum mulai persalinan dan selama persalinan.
- Jika ingin berdiri, condongkan tubuh sambil berpegangan pada sofa atau kursi yang kokoh.
- Jika ingin berada di lantai, berlutut lah. Lengkungkan punggung (seperti kucing yang ketakutan), lalu ratakan punggung. Teknik ini disebut memiringkan panggul. Bunda juga dapat mencoba merangkak melintasi lantai dengan tangan dan lutut.
- Jika Bunda ingin duduk, ayunkan kursi tanpa lengan ke belakang dan condongkan tubuh ke depan. Pegang sandaran kursi dan sandarkan kepala di lengan.
- Berjalan, jongkok, lakukan lunges.
- Gunakan bola persalinan sebagai asisten pemosisian ulang bayi. Duduklah di atas bola dengan kaki di lantai, selebar bahu. Gerakan memutar pinggul secara melingkar.
- Duduklah di atas bola dengan kaki di lantai, selebar bahu. Gunakan pinggul/bokong untuk menggerakkan bola ke depan dan ke belakang.
- Berlutut di lantai. Condongkan perut ke arah bola dengan tangan menyilang di atas bola dan kepala bertumpu pada tangan. Ayunkan atau berguling-guling dengan perut menghadap bola.
Teknik bantuan mitra lainnya:
Remas pinggul ganda: Dengan menggunakan kedua tangan, minta pasangan menekan ke dalam dan ke atas di sisi pinggul Bunda dan tahan selama beberapa detik.
Tekan lutut: Dengan Bunda duduk di kursi, minta pasangan l menangkupkan tangan di atas tempurung lutut Bunda dan tekan ke belakang. Ini akan menekan punggung bawah Bunda ke kursi.
Tips meredakan nyeri persalinan
Semua latihan dan teknik yang dibahas di atas tidak hanya membantu mengubah posisi bayi, tetapi juga menghilangkan rasa sakit. Namun, Bunda juga dapat mencoba metode lain seperti:
- Oleskan kompres hangat atau dingin ke area yang diinginkan di punggung. Jangan mengoleskan panas atau dingin langsung ke kulit.
- Duduk di bak mandi air hangat atau berdiri di pancuran dan arahkan kepala pancuran ke area yang diinginkan.
- Terapkan tekanan ke punggung dengan menggulingkan botol air, botol soda plastik, atau bola tenis di sepanjang punggung bawah. Metode ini disebut tekanan balik.
- Mintalah pasangan menggosok/memijat punggung bawah Bunda dengan tangan atau dengan peralatan serupa seperti di atas.
- Berbaring miring. Jangan berbaring telentang.
- Jaga lutut lebih rendah dari pinggul Bunda setiap kali duduk.
- Tanyakan kepada dokter tentang alat bantu pengurang rasa sakit lainnya seperti TENS, suntikan air steril, dan obat-obatan.
Ada banyak teknik yang dapat Bunda coba untuk mengubah posisi bayi, yang akan mengurangi ketidaknyamanan Bunda. Jangan terlalu khawatir dengan posisi bayi, karena bayi berputar sepanjang kehamilan dan bahkan selama persalinan. Dokter dan tim perawatan kesehatan ada untuk mendukung dan membantu senyaman mungkin selama proses persalinan.