HaiBunda

BUNDAPEDIA

Vaksin influenza

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 19 Jan 2023 17:45 WIB
Ilustrasi vaksin influenza/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Vaksin influenza atau vaksin flu adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah Bunda atau orang-orang tersayang dari flu atau influenza.

Seperti yang kita ketahui, flu sangat mudah menyebar dari manusia ke manusia lain. Terutama, melalui percikan air liur atau sentuhan dari barang yang sudah terkontaminasi dengan virus.

Flu biasa pun dapat berkomplikasi dengan penyakit lainnya. Contoh yang paling dekat dan telah kita rasakan adalah COVID-19. Flu menjadi salah satu gejala dari virus yang berkembang menjadi pandemi itu. 


Namun, jauh sebelum COVID-19 menyerang, flu telah lama berkomplikasi menjadi penyakit lainnya. Lalu, apakah vaksin influenza bisa mencegahnya?

Apa yang dimaksud dengan vaksin influenza?

Vaksin influenza atau lebih dikenal dengan sebutan vaksin flu adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi orang dari infeksi flu. Vaksin ini dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. 

Vaksin flu dapat diberikan secara lisan maupun suntikan, tergantung pada jenis vaksin yang digunakan.

Suntikannya diberikan ke dalam otot, seringkali di lengan atas. Setelah Bunda mendapatkan suntikan, Bunda mungkin akan merasakan demam atau sakit kepala. Gejala ini biasanya menghilang dalam beberapa jam.

Vaksin flu biasanya diberikan kepada orang yang berisiko tinggi terkena infeksi flu atau orang yang berada di lingkungan yang berisiko tinggi. Orang yang berisiko tinggi meliputi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, orang yang memiliki penyakit serius tertentu, dan orang yang berusia 65 tahun atau lebih tua.

Pada umumnya, vaksin flu dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Namun, vaksin ini tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan terkena penyakit flu. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk berada dalam keadaan sehat dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah infeksi flu.

Gejala flu

Gejala influenza biasanya berupa demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Gejala lainnya mungkin termasuk sakit perut, mual, muntah, dan diare.

Infeksi influenza biasanya dimulai dengan gejala demam yang tiba-tiba. Suhu tubuh Bunda dapat naik hingga 38,3 derajat Celsius atau lebih tinggi. Gejala lainnya yang mungkin Bunda rasakan termasuk sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. 

Mengutip dari Healthline, gejala ini biasanya berkembang secara bertahap dan paling parah dalam beberapa hari pertama. Pada seseorang yang terkena virus influenza, gejala biasanya bertahan selama 5 hari atau lebih.

Selain gejala yang disebutkan di atas, orang yang terkena virus influenza juga dapat mengalami gejala lainnya, seperti:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare

Nah, vaksin influenza adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi influenza. Vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh Bunda terhadap virus influenza, sehingga Bunda lebih sedikit memiliki risiko untuk tertular virus influenza. 

Namun, vaksin tidak selalu 100 persen efektif dalam mencegah infeksi. Jika Bunda sudah terkena virus influenza, Bunda harus berkonsultasi dengan dokter Bunda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Sebagai tambahan, ada beberapa cara lain yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah infeksi influenza, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari orang yang sakit, dan tidak berbagi makanan atau minuman dengan orang lain. 

Dengan cara ini, Bunda dapat mengurangi risiko Bunda dan orang-orang di sekitar untuk tertular virus influenza.

Ilustrasi vaksin influenza/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Efek samping vaksin influenza

Meskipun vaksin flu dapat menyebabkan beberapa efek samping, banyak orang yang memilih untuk mendapatkan vaksin ini karena risiko yang lebih besar dari penyakit flu. Namun, sebelum memutuskan untuk mendapatkan vaksin flu, penting untuk mengetahui tentang efek samping yang mungkin terjadi.

1. Ruam dan gatal

Efek samping vaksin influenza yang paling umum adalah ruam kemerahan dan gatal di area vaksinasi. Gejala ini umumnya hilang dalam beberapa hari. Reaksi alergi yang jarang terjadi juga dapat terjadi setelah mendapatkan vaksin flu. 

Gejala alergi ini termasuk ruam yang parah, gatal, mual, muntah, pusing, sesak napas, dan bahkan sesak napas. Segera hubungi dokter jika Bunda mengalami salah satu dari gejala-gejala ini setelah mendapatkan vaksin flu.

2. Demam dan sakit kepala

Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, sakit otot, dan kelelahan. Gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari setelah mendapatkan vaksin. Meskipun gejala-gejala ini mungkin tidak nyaman, mereka biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.

3. Reaksi autoimun

Vaksin flu juga dapat menyebabkan reaksi autoimun yang jarang terjadi. Reaksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, serta masalah pernapasan. 

4. Aritmia

Efek samping vaksin flu juga dapat berupa masalah pada jantung, seperti aritmia (irama jantung yang tidak normal). Jika Bunda mengalami aritmia, segera hubungi dokter Bunda.

Dalam beberapa kasus, vaksin flu dapat menyebabkan reaksi alergi yang berat atau bahkan koma. Jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi dokter Bunda.

Meskipun efek samping-efek samping ini jarang terjadi, penting untuk mengetahui tentang mereka agar Bunda dapat mengambil tindakan yang tepat jika terjadi. Jika Bunda mengalami salah satu dari gejala-gejala ini, segera hubungi dokter Bunda.

Perawatan flu

Perawatan flu dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama, yaitu mengurangi gejala, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah penularan.

1. Mengurangi gejala

Untuk mengurangi gejala, obat-obatan antigripal seperti acetaminophen dan ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi demam, sakit kepala, dan nyeri. Obat batuk juga dapat digunakan untuk mengurangi produksi dahak. 

Jangan lupa untuk selalu minum air yang banyak ya, Bunda.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Orang yang sakit harus makan makanan sehat, minum banyak cairan, istirahat cukup, dan menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jika Bunda sedang sakit, Bunda harus beristirahat dan menghindari aktivitas fisik berlebihan.

3. Mencegah penularan

Orang yang sakit harus mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah memegang makanan, menyentuh wajah, atau menyentuh benda-benda lain yang mungkin terpapar flu. 

Selain itu, menyeka hidung dengan tisu sekali pakai atau menggunakan lengan untuk menutup hidung saat bersin adalah tindakan bijaksana.

Perawatan flu penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan. Orang yang sakit harus mengikuti pendekatan holistik untuk perawatan flu, yang melibatkan mengurangi gejala, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah penularan.

Itulah pengertian tentang vaksin influenza atau yang biasa disebut sebagai vaksin flu. Semoga sehat selalu ya, Bunda.



 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rini Yulianti & Suami Boyong Anak Pindah ke Australia, Intip 5 Potret Pamit ke Keluarga

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Posisi Bayi Sungsang Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Bunda? Cek Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

120 Nama Bayi Terinspirasi dari Gunung di Dunia, Rinjani Jadi Favorit

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Peneliti Kembangkan Perangkat Pintar AI untuk Deteksi Kecukupan Pemberian ASI untuk Bayi

Menyusui Annisa Karnesyia

Bikin Haru! Momen Akur Paula Verhoeven & Baim Wong Hadiri Acara Sekolah Anak

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Transmart Full Day Sale Hadir lagi! Besok Ada Diskon Besar 50%+20%

Sunat untuk Anak Perempuan: Anjuran Larangan & Bahaya Medisnya

120 Nama Bayi Terinspirasi dari Gunung di Dunia, Rinjani Jadi Favorit

Peneliti Kembangkan Perangkat Pintar AI untuk Deteksi Kecukupan Pemberian ASI untuk Bayi

Apakah Posisi Bayi Sungsang Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Bunda? Cek Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK