Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Hiks! Aku Alami Mom-Shaming dari Ibu Mertua, Dibilang ASI-ku Dikit

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jan 2020 19:01 WIB

Tak kusangka, mom-shaming yang selama ini aku dengar benar-benar terjadi, bahkan berasal dari ibu mertuaku sendiri.
ilustrasi mom-shaming/ Foto: iStock
Jakarta - Saat hamil, aku sering membaca dan cari tahu soal mom-shaming. Tapi, tak pernah kusangka kalau aku akan mengalaminya sendiri. Ya, jika membahas tentang mom shaming pasti enggak ada habisnya.

Karena semua ibu mengalaminya dan aku sendiri mengalaminya. Mertua aku selalu membandingkan anak asuhnya dengan anak aku yang notabene adalah cucu kandungnya. Anak pertama aku dibilang kurus karena enggak aku kasih makan.



Mertua maunya anak aku diasuh beliau. aku merasa down seakan-akan aku tak sanggup mengurus anak aku. Sampai akhirnya aku melahirkan anak kedua, mertua pun masih membandingkan anak asuhnya dengan anak-anak aku.

Sampai aku disuruh kasih sufor ke anak kedua katanya daripada kurus lagi kayak kakaknya. ASI aku dikit katanya, sedih banget rasanya. Bukannya di support malah dibuat down. Tapi Alhamdulillah ada suami yang selalu support, aku selalu terbuka dengan suami.

ilustrasi mom-shamingilustrasi mom-shaming/ Foto: iStock
Jadi suami tau apa yang ibunya lakukan kepada. Intinya aku tak mau stress, dan aku harus yakin bawah aku bisa mengurus dan merawat anak-anak aku dengan baik. Karena semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Kita harus lawan mom shaming.

[Kisah Bunda Dana di Jakarta.]

*Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya. (rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda