Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Drama Usai Liburan: Anak Sebut Aku 'Jahat' Karena Memintanya Bangun Pagi

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 08 Jan 2020 20:30 WIB

Bangun tidur di pagi pertama setelah libur sekolah memang jadi momen yang lucu penuh drama. Si kecil susah dibangunkan padahal sudah waktunya sekolah lagi.
Ilustrasi anak marah/ Foto: Istock
Jakarta - Liburan sekolah memang momen yang paling dinanti. Tapi momen setelah libur ternyata jadi momen yang lucu-lucu ngeselin sama si anak. Hahaha....

Kebiasaan kami saat libur sekolah memang membiarkan Si Abang bangun siang. Pasalnya, jarak sekolah dia yang jauh dari rumah, mengharuskan dia selalu bangun pagi. Jadi saat libur, ya kami biarkanlah dia bangun sesukanya.

Apalagi saat libur, aku dan suami memang sengaja mengambil cuti. Kompaklah kami bangun siang bersama dan jalan-jalan menghabiskan waktu bersama.

Yang aku tidak perhitungkan adalah kebiasaan bangun siang itu bertahan saat liburan usai. Buat kami orangtuanya sih ya sudah biasa ya. Kalau pun ngantuk ya sudah tenggak saja segelas kopi maka langsung melaju.

Tapi buat Si Abang? Ya ampun, mulailah drama bangun pagi setelah libur.

Ilustrasi anak bangun tidurIlustrasi anak bangun tidur/ Foto: Istock

Senin, 6 Januari 2020 itu jadi hari pertama dia masuk sekolah. Dua hari sebelumnya, aku dan suami sudah mengingatkan bahwa dia akan kembali masuk seperti biasa dan bertemu teman-teman TK Kecilnya. Dia sih saat dibilang demikian bereaksi iya-iya saja. Beda 180 derajat saat dibangunkan Senin paginya.. hadeeeh!

Pertama, dia enggak bergerak saat kami bangunkan dengan ucapan. Langkah kedua, kami bangunkan dia dengan kecupan dan gelitikan kecil menggunakan rambut. Langkah ketiga mulai unyel-unyel perutnya dengan dahi kami. Gagal juga!

Kalau sudah begitu, mau enggak mau aku kan yang harus berkoar. "Abang ayo bangun! Ayah-Bunda mau berangkat. Nanti ngga ada yang anterin Abang sekolah. Si Umi (pengasuh) udah siap tuh di depan!"

Dengan mata masih terpejam, bibir manyun, dan rambut awut-awutan, bangunlah Si Abang. Lengkap dengan ucapan, "Bunda jahat!"

Aaah...baik-baik! Ini ternyata yang namanya drama pasca-liburan. Aku menahan tawa dan mulai mengusap kedua tangannya lalu merapatkannya di pinggangku.

"Ayo dong, Abang. Kan sudah besar. Kok masih marah-marah sih bangun paginya," bujukku.

"Awawowwbkjadadaahiad," balasnya ngga jelas.

Tapi setidaknya dia sudah melek dan sudah mau dibawa Umi-nya keluar kamar. Tapi jangan harap mood-nya membaik. Dia masih manyun sembari nungging di ruang TV.

Kalau sudah begini, diamkan saja dulu. Karena kalau ditanya terus-menerus dia akan jengkel. Aku dan suami melanjutkan bersiap-siap ke kantor. Ketika sudah saatnya berangkat, aku pamit padanya yang masih masih manyun.

"Bunda berangkat ya, Bang," ucapku lalu mengecupnya.

"Bunda jahat," balasnya yang membuatku nyaris tertawa terbahak.

Hadeeeh, ya sudah lah ya. Aku berangkat dan tetap memberikannya kecupan jauh sebelum berangkat. Untunglah siang harinya dia sudah 'normal' lagi dan bermanja-manja saat video call. Ternyata begini ya yang namanya drama pasca-liburan sekolah.

(Cerita Bunda Tasya - Bogor)

*Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya.

[Gambas:Video Haibunda]

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda