HaiBunda

CERITA BUNDA

The Real Notebook: Ayahku Demensia, Hanya Bisa Ingat Parfum Almarhum Ibuku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 05 Feb 2021 19:14 WIB
Ilustrasi kakek pikun/Foto: Getty Images/Rifka Hayati
Jakarta -

Setelah nonton film The Notebook, saya baru sadar kalau Ibu dan Bapak saya ternyata mengalami hal yang hampir sama. Hanya saja bedanya yang demensia (pikun) itu Bapak saya. 

Bapak saya pikun-sepikun-pikunnya sampai lupa sama anak-anak mereka sendiri. Bahkan adik bungsu saya yang lelaki dia bilang,"Eh pencuri masuk rumah!"

Bukan cuma itu cerita kepikunan Bapak saya. Dia juga pernah berebut dompet dengan keponakan saya karena ngotot itu adalah dompet dia. Padahal dompet yang mereka perebutkan itu warnanya merah menyala dengan gambar Elmo di depannya.


Sedih sih sebenernya, karena Bapak saya itu dulu pensiunan guru. Salah satu orang disegani di kampungnya dan sering dimintai pendapat untuk menyelesaikan sengketa. 

Bapak menikahi Ibu saya pun sebenarnya dijodohin, tapi sepertinya mereka berdua cocok. Bapak menjadi orang tua yang cukup kalem buat saya dan tiga saudara kandung. Malah Ibu yang bawel, ya wajar sih ya...hahaha! 

Tapi bawelnya Ibu dan kalemnya Bapak berubah ketika kami anak-anaknya sudah mulai menikah dan punya anak. Bapak bawel banget soal anak harus makan, ini-itu. Sebaliknya, Ibu jadi kalem banget dan melarang kami memarahi anak. Hadeeh...

ilustrasi Kakek, Nenek, dan Cucu/ Foto: iStock

Ibu saya mulai kelihatan ngga sehat setelah beberapa kali masuk rumah sakit. Ternyata ada kanker bersemayam di tubuhnya. Sempat kami bolak-balik dan bergantian jaga di rumah masing-masing. 

Tapi akhirnya sepakat Ibu dan Bapak diinapkan di rumah kakak saya yang nomor dua. Kalo ngga salah saat itu di tahun 2012 dan Ibu sudah ngga bangun dari tempat tidur. Yang bikin kami terenyuh adalah Bapak sama sekali ngga absen menjaganya, membacakan Al Quran, atau sekadar membalur minyak di kaki Ibu.

Namun, sepertinya memang sudah suratan, Bun. Ibu kami meninggal dunia di awal tahun 2013 dan Bapak saat itu mulai menurun deras ingatannya.

Bapak sudah mulai lupa dengan semua hal, semuaaa hal. Kecuali satu: parfum Ibu!

Beliau bawa ke mana-mana parfum di botol sebesar jari kelingking itu. Parfum dibawa tidur, salat, bahkan digenggam terus ketika dia duduk di taman, hiks!

Sepertinya saat Bapak meninggal 5 tahun kemudian, itu bukan karena sakit. Tapi karena Bapak patah hati. Sampai sekarang, saya masih berdoa agar saya dan suami bisa terikat cinta sebegitu dalamnya di masa tua nanti.

(Cerita Bunda Ari, Jaktim)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email redaksi@haibunda.com. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Simak juga video berikut mengenai cerita Donna Agnesia yang beda enam tahun dengan suami, tapi malah makin mesra.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Parenting Azhar Hanifah

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

Parenting Zika Zakiya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK