Help, Suami Lebih Menyukai Nonton Video Pria daripada Menyentuh Saya

Ilustrasi pria menggunakan gadget/Foto: Getty Images/PonyWang

Usia pernikahan kami sudah tiga tahun dan memiliki anak satu. Di tahun pertama tahun pernikahan, saya enggak sengaja buka HP suami. Ternyata dia gabung grup Cerita Se*s Gay!

Saya kaget dan bertanya,"Kenapa gabung grup kayak gini?". Suami otomatis marah dan langsung merebut HP-nya.

Saya pun enggak diizinkan buat pegang HP-nya lagi. Saya kaget karena suami adalah orang yang rajin beribadah, kami menikah lewat ta'aruf. Alhamdulillah Beliau langsung tutup akun setelah ketahuan.

Foto: HaiBunda/Mia

Beberapa bulan kemudian saya kedapatan lagi Beliau search di Instagram akun khusus pecinta cowok-cowok seksi. Saya udah blokir akun tersebut tapi dia search lagi.

Awalnya belum ada kecurigaan sama sekali karena emang dia orangnya perhatian banget. Tapi di tahun ketiga saya mulai merasakan perubahan dari sikap suami 180 derajat. Dia jadi orang yang sangat berbeda, mudah marah, egois, suka berbohong, playing victim. Saya diperlakukan layaknya seorang pembantu. Kalau rumah berantakan sedikit langsung marah. Padahal saya beresin tiap saat, tapi ya namanya juga punya anak toddler.

Dia juga memutuskan silaturahmi dengan keluarga saya. Bahkan Lebaran pun tidak mengunjungi orang tua saya, alasannya sibuk kerja. Tapi liburan dengan keluarganya sendiri mau.

Sekitar lima bulan yang lalu saya kedapatan lagi dia nonton video seks gay. Saya enggak tahan untuk bertanya.

"Ayah kenapa nonton video gay?" tanyaku.

"Apaan sih orang HP-nya enggak bisa nonton video" ucap suamiku sinis.

Tapi ternyata dia bohong HP-nya tuh bisa lihat video. Hal ini membuat saya makin curiga. Saya terpaksa buka WhatsApp nya ternyata dia gabung grup pesta seks! Sakit hati saya waktu lihat itu. Saya langsung left dari grup tersebut.

Sampai di sini belum juga Beliau berubah, malah makin jelas jika dia itu...Simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya Bun.

Dia tidak puas saat berhubungan

Ilustrasi pria menggunakan gadget/Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

Makin ke sini makin hambar hubungan saya dengan suami. Mulai dari tidur yang terpisah dan dia suka melakukan kekerasan verbal terhadap saya. Beberapa bulan kemudian suami beli HP baru, lagi-lagi saya kedapatan dia nonton video gay lewat histori browser-nya. Saya pun coba komunikasi dengan dia.

“Yah, emang video gay seru ya?" tanya saya sambil bercanda.
"Apaan sih!” jawab suami masih ketus dan pergi tanpa menjelaskan apa-apa.

Saya berusaha intropeksi diri mungkin Beliau seperti ini karena saya kurang melayani dengan baik. Saya akhirnya mencoba mengajak Beliau untuk berhubungan, tapi dia terlihat tidak menikmati dan malah main HP.

Saya berusaha melayani suami baik dalam urusan mata perut maupun kemaluan. Puncaknya di bulan Desember hampir tiap hari dia onani sambil nonton video gay, saya tahu karena tiap nyuci celana dalam dia pasti ada bekas sperma.

Saya bingung harus gimana? Suami tidak bisa diajak komunikasi, saya coba lewat WhatsApp maksud hati ingin memperbaiki hubungan ini. Saya ingin mendampingi suami agar tidak kehilangan jati dirinya. Dia malah menghapus pesan saya tanpa membacanya.

Saya udah berpesan jika mau menyalurkan nafsu ke saya aja karena saya istrinya. Tapi walaupun kita habis berhubungan, tidak ada kepuasan karena terlalu sering onani. Pasti sehabis berhubungan dengan saya Beliau lanjut nonton video gay. Saya bingung harus bagaimana?  

(Bunda C, tidak memberi lokasi)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.