Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Ya Ampun, Pengasuh Anak Usia 65 Tahun Genitin Suamiku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 03 Mar 2021 17:03 WIB

ilustrasi pengasuh
Ilustrasi pengasuh anak/ Foto: iStock

Saat baru pindah kota saya dan suami agak kelimpungan cari pengasuh anak. Padahal saat itu kondisinya saya baru saja melahirkan anak kedua dan sudah harus mulai selang-seling masuk kantor.

Saya minta kontak ke penyalur lewat tetangga kami yang juga pernah ganti pengasuh. Akhirnya saya kenalan deh sama Ibu M ini yang dibawa oleh si penyalur.

Ibu M ini mengaku janda anak tiga, sudah punya dua cucu, dan usianya sudah 65 tahun. Waktu hari pertama kerja sih ya enggak ada yang mencurigakan. Biasa-biasa aja.

Tapi saya mulai ngeh dia agak berbeda setelah seminggu bekerja. Malah dia yang mengatur rumah dan menolak permintaan saya soal mengasuh anak.

Misal nih ya saya lihat cucian anak saya kok kayak enggak disikat dengan tangan. Padahal kami sepakat di awal baju-baju si adek bayi bakal dicuci tangan.

Banner aglaonema

Dengan meledek dia bilang di depan saya,"Alah enggak usah! Dikucek juga bisa lha."

Itu baru satu contoh, Bun. Belum lagi soal kerapian barang-barang yang dia taro sembarang dan jorok minta ampun.

Paling menyebalkan adalah soal suami. Dia awalnya nanya-nanya ke saya, "Bapak mau kopi ngga? Bapak mau sarapan ngga?"

Ya wajar sih ya awalnya. Tapi lama-kelamaan dia mulai kurang ajar...

Lihat di halaman selanjutnya ya, Bunda bagaimana dia genitin suami saya.


PENGASUH MAKIN NGELUNJAK

A women waves goodbye to her mother and son from across the street as she leaves the house.

Ilustrasi pengasuh anak/ Foto: iStock

Dia jadi hanya fokus melayani makan suami saya sedangkan anak sulung saya belum makan dan mandi. Yang pertama dia tanya saat saya keluar kamar pun dia bilang,"Bapak mau makan apa?"..hello..

Soal menu pilihan makan pun dia patokannya suami saya."Masak ini aja Bu si Bapak pasti suka deh, hihihi.."

Saya bayar dia buat jadi pengasuh anak. Kenapa jadi repot jadi 'pengasuh' suami saya?

Lama-lama saya ngga tanggapi pertanyaan dia soal suami saya. Saya hanya fokus ke pertanyaan soal anak-anak aja.

Kalo dia mulai bertanya soal suami, saya diemin aja. Saya ngga bilang soal ini sama suami, tapi kayaknya dia pun mulai risih.

Puncak kemarahan saya terjadi saat hari Kamis di minggu ketiga dia bekerja. Waktu itu anak sulung saya belum sarapan, dia malah berani tanya ke saya suami saya makan apa.

Saya pelototin muka dia dan bilang,"Yang punya suami saya kenapa yang repot situ?!"

Dia langsung diam. Saya bilang urus makan Si Abang dulu dan habis itu seharian saya diamkan dia.

Besoknya dia minta berhenti dengan alasan mau dagang. Saya ngga basa-basi dan bilang,"Oke".

Udah tua kok masih aja genit ya.

(Cerita Bunda Iya, Bogor)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda