Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Gajiku Itu Hak Aku, Kenapa Jadi Milik Keluarga Kamu?

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 18 Oct 2021 17:15 WIB

Malaysian Girl wearing hijab, rejoicing her first salary and counting cash, woman money
Ilustrasi gaji istri/Foto: Getty Images/GCShutter
Jakarta -

HaiBunda, aku ibu bekerja dan punya dua anak. Anak-anak aku titip di daycare karena ibu mertua meninggal saat gelombang kedua COVID-19.

Saat ini aku tinggal dengan mertua dan dua adik ipar. Satu adik ipar sudah berumah tangga dan punya dua anak, sedangkan yang satu lagi belum menikah.

Sejak ibu mertua meninggal, aku mulai ngerasa terbebani, baik secara finansial dan mental. Bencinya aku, suami berlagak dia selalu ada duit kalau buat keluarganya. Padahal kami sedang berjuang buat balikin kondisi finansial.

Banner 14 Resep Masakan Serba MurahFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Saat itu 100 hari peringatan wafatnya ibu mertuaku. Maunya aku tuh kami menyesuaikan keadaan saja, enggak perlu acara yang berlebihan karena suami juga harus bayar utang almarhum ibunya.

Tapi, Ayah mertuaku minta ini-itu. Intinya minta acara peringatan 100 hari itu harus bagus. Ya kalo ada duit enggak apa-apa, Bun. Masalahnya 'kan kondisi keuangan saya dan suami belum stabil.

Nah, masalahnya suami selalu mengiyakan. Ya sudah aku enggak mau ikut campur. Untungnya suami saat itu ada rezeki dari kantor. Ya tapi uang itu hanya untuk acara saja dan tetap kurang kalau untuk bayar utang-utang almarhumah.

Saat acara udah berlalu, uang bayar daycare kepake sebagian karena untuk keperluan anak beli popok. Aku minta uang ke suami, aku kira bakal dikasih karena dia memang ada rezeki. Eh ternyata malah gajiku dirinci buat apa aja.

Aku sakit hati! Sejak aku menikah, aku bantu perekonomian keluarga suami sampe aku rela enggak menikmati hasil kerjaku. Kebutuhan rumah aku yang support, aku aja enggak pernah sama sekali dikasi duit bulanan. Aku diem aja tapi jujur aku bener-benar kecewa.

Pernah juga di lain waktu adik iparku mengembalikan sisa uang tahlil 100 hari yang dikasih dari suami. Tapi apa yang terjadi? Uang itu bukannya dikembalikan ke aku tapi sama suami malah diberikan lagi ke adik iparku.

Sejak saat itu sikapku berubah ke keluarga para ipar dan suamiku, aku lebih banyak diam. Aku berharap semoga aku ada rezeki lebih yang bisa buat tabunganku dan anak-anak.

(Bunda AS, tidak memberikan lokasi)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Simak juga video berikut mengenai Felicia Putri yang bisa memiliki pemasukan hingga Rp400 juta per bulan. 

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda