
cerita-bunda
Suamiku Selingkuhi Istri Orang & Akhirnya Dihajar oleh Suami Selingkuhannya Itu
HaiBunda
Rabu, 29 Dec 2021 17:05 WIB

Panggil saja aku Rani, kejadian ini terjadi ketika aku sedang hamil anak kembarku dua tahun yang lalu Saat di mana aku tahu suamiku bermain di belakangku. Aku baru mengetahui perselingkuhannya sebulan setelah aku melahirkan si kembar..
Aku adalah tipe istri yang tidak pernah mengecek HP suami karena aku pikir bukan lagi waktunya kita untuk main-main dan kami akan segera menjadi Ayah dan Bunda. Ternyata aku salah...
Aku yang tak pernah mengecek HP suami malah dimanfaatkan oleh dia. Selama ini suamiku, yang bekerja di salah satu pusat swalayan, berselingkuh dengan teman sekantornya.
Saat berselingkuh, suamiku selalu ada di rumah. Dia mengatur jadwal shift-nya sesuai dengan jadwal shift selingkuhannya. Kebetulah suamiku adalah seorang Supervisor dan selingkuhannya ini adalah Customer Service. Jadi suamiku bisa dengan mudah mengatur jadwal kerjanya.
Tidak ada yg aneh selama dia berselingkuh, apalagi dia juga terlibat tiap kali dalam kontrol kehamilanku. Tapi siapa sangka, seringnya suamiku shift siang adalah rencana dia untuk bermesraan dengan perempuan itu! Meski aku sedang hamil dan bekerja dari pagi sampai sore. Dan, kesempatan saat aku bekerja itulah yang dimanfaatkan oleh mereka berdua.
Oh iya perlu Bunda tahu, perempuan ini adalah istri orang dan memiliki dua anak perempuan. Aku masih tak habis pikir, dia sebagai seorang istri yang pernah merasakan mengandung bahkan punya anak perempuan tega melakukan ini semua. Di mana letak hati nuraninya???? Patutkah dia masih disebut sebagai "IBU"????
Apakah saat perempuan itu melakukan perbuatan zina dengan suami orang tidak terbesit sama sekali tentang 2 anak perempuannya???? Bagaimana kalau hal ini terjadi pada dua anak perempuannya? Apa hatinya sebagai ibu tidak remuk???
Saat shift siang itulah kesempatan mereka untuk bertemu. Mereka bertemu di rumahku, Bun karena selama aku hamil kami memang sengaja tinggal di rumah orang tuaku sampai aku melahirkan. Itulah malapetakanya.
Keadaan rumah yang kosong justru dimanfaatkan oleh mereka untuk berzina. Bahkan perempuan itu rela datang sendiri ke rumahku!
Aku sempat sekali curiga kalau mereka ada apa-apa dari Screen Shoot Video Call (VC) Line di HP suamiku. Di screenshoot itu terlihat mereka sedang saling senyum, apalagi perempuan itu tersenyum manja. Saat mengetahui itu aku sudah paham, ini buka VC-an biasa.
Apa yang aku lakukan? Lihat di HALAMAN SELANJUTNYA, Bun.
Suamiku Dihajar Oleh Suami Selingkuhannya, Sukurin!
Ilustrasi perselingkuhan/Foto: Istock
Saat tahu soal video call itu, aku tegur langsung suamiku dengan posisi aku sedang hamil tua. Tapi dia mengelak. Dia bilang itu hanya VC-an biasa untuk urusan pekerjaan. Aku tak percaya. Mana ada VC-an biasa dengan posisi laki-laki dan perempuan saling senyum???Â
Akhirnya kami bertengkar hebat. Saat itu suamiku sampai berani sumpah kalau dia tidak ada apa-apa sama perempuan itu. Tapi dia bohong!
Akhirnya aku memilih untuk memaafkan dan melupakan kejadian screenshoot VC itu. Aku memilih untuk fokus saja pada kehamilanku yang semakin mendekati HPL. Aku tak mau anak-anakku di perut ikut sedih dan stres karena ayahnya.
Kejadian laknat ini berakhir ketika suami perempuan itu mengetahui perbuatan mereka. Suamiku diajak bertemu oleh suami perempuan itu. Dan seperti biasa, suamiku tidak mengaku. Ya memang mana ada sih pembunuh yang mau mengakui perbuatannya?
Pertemuan antara suamiku dan suami perempuan itu terjadi sehari setelah aku melahirkan. Bayangkan, Bun saat itu aku masih tergolek lemah di RS pasca operasi caesar.
Pertemuan itu sampai mengakibatkan pemukulan terhadap suamiku. Tapi aku tidak marah suamiku dipukul. Aku justru senang karena sakit hatiku sudah terlalu hebat. Akhirnya juga suamiku harus mau untuk keluar dari kantornya dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Dan, aku juga baru mengetahui, jika saat mereka shift siang dan pulang malam, suamiku dan perempuan itu saling bertelepon di sepanjang perjalanan dari kantornya ke rumah orang tuaku! Kok bisa habis mesra-mesraan dengan perempuan lain terus di rumah dia bertemu dengan aku, tidur denganku??? Di mana hati nurani dan pikirannya saat itu????
Saat mengetahui hal itu, aku ingin bercerai darinya. Sakit sekali hatiku, Bun, aku benar-benar menyesal telah menikahinya. Tapi aku melihat anak-anakku yang masih merah. Aku tak tega melihat mereka yang masih begitu kecil tak punya ayah. Tak seharusnya mereka menjadi sasaran kebodohan ayahnya.
Dan akhirnya aku memilih bertahan. Memaafkan tanpa bisa melupakan semua kejadian itu.
Depresi? Jelas..sampai membuat aku tak bisa menga-ASI-hi anakku karena terlalu depresi. Ingin bunuh diri? Berkali-kali! Puji Syukur Tuhan masih menguatkanku lewat anak-anakku. Bunuh diri itu selalu dibuat-Nya gagal.
Sekarang, rumah tangga kami memang jauh lebih baik. Suamiku sudah berbalik dan bertobat. Semoga tidak akan pernah dia ulangi lagi.
Bagaimana dengan sakit hatiku? Masih, Bun masih. Padahal kejadiannya sudah beberapa tahun yang lalu tapi masih menganga. Hanya saja aku memilih untuk tak membalasnya, aku takut karma dan berbalas ke anak-anakku kelak. Tidak! Jangan!
Makanya aku lebih memilih untuk berdoa kepada Sang Khalik. Memohon keadilan atas perbuatan zina perempuan itu dan suamiku dan berharap karma segera datang di atas perempuan laknat itu. Semoga cerita ku ini dapat menginspirasi ibu-ibu hebat di luar sana bahwa jangan sepenuhnya untuk percaya pada suami.. apalagi tak pernah cek HP-nya


(Bunda Rani, Jawa Tengah)Â
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Bikin Syok! Suami Chat Mesra Wanita Lain Saat Aku Hamil Muda

Cerita Bunda
Kamu Kasih Nafkah Sehari Rp20 Ribu dan Berani Selingkuh? Bhay..!!

Cerita Bunda
Suamiku Main dengan Gadis Karaoke, Kuingatkan Si Pelakor Duh Mulutnya...

Cerita Bunda
Baru 4 Bulan Menikah, Saya Pergoki Suami SMS-an Mesra dengan Mantannya

Cerita Bunda
Suami, Kok Bisa-bisanya Kamu Berzina dengan Sepupuku Sendiri?

Cerita Bunda
Aku Rela Jadi Sopir Angkot demi Nafkahi Anak Setelah Suami Selingkuh
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda