HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

Amankah Air Isi Ulang Dikonsumsi Bayi? Ini Penjelasan Ahli

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jul 2020 12:28 WIB
Ilustrasi bayi minum/ Foto: Getty Images/iStockphoto/petrunjela
Jakarta -

Sehari-hari, Bunda dan keluarga di rumah mengonsumsi air isi ulang, atau refill air galon? Mungkin Bunda bertanya-tanya, apakah air isi ulang tersebut aman dikonsumsi bayi?

Ya, seperti bunda Lina di Banyumas, Jawa Tengah, yang mempertanyakan bagaimana membedakan air bersih layak minum, atau bisa untuk memasak. Setiap hari, ia dan keluarga di rumah memakai air PAM yang menurutnya kurang bagus kualitasnya.

Bunda Lina mengatakan, air PAM tersebut kadang menimbulkan aroma menyengat seperti bau kaporit. Karena itu, ia juga membeli air isi ulang yang banyak beredar di pasaran. Hanya saja, ia meragukan kualitas air isi ulang tersebut.


"Saya juga memakai air galon refill yang banyak beredar di pasaran, yang entah dari mana sumber airnya. Apakah air itu aman dikonsumsi sehari-hari, terlebih untuk bayi?" tanya Lina, saat Kuliah WhatsApp HaiBunda bersama AQUA: Tips Mengetahui Kualitas Sumber Air di Rumah, Rabu (8/7/2020).

Ilustrasi bayi minum air putih/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Dmitrii Guldin

Bunda berusia 24 tahun mengaku cemas mengonsumsi air isi ulang tersebut. Ia takut air yang tak jelas sumbernya itu menimbulkan efek samping di kemudian hari. Nah, keresahan bunda Lina ini lalu dijawab oleh ahli mikrobiologi makanan, Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi, M.Sc.

Berikut penjelasan selengkapnya:

Pemilihan air minum yang paling mudah adalah dengan memastikan dia tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan RI. Jadi pastikan hanya mengkonsumsi dan memberikan air minum yang memenuhi kriteria dasar ini untuk keluarga Bunda.

Harus diperhatikan bahwa meskipun air terlihat bersih, jernih, tidak berasa, dan tidak berbau, belum tentu bebas dari bakteri pathogen penyebab penyakit, dan juga senyawa-senyawa berbahaya yang memang sulit dideteksi oleh indra manusia, seperti logam berat, residu pestisida, dan lain-lain.

Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan dampak kesehatan serius dalam jangka panjang jika terakumulasi dalam tubuh. Pastikan Bunda tahu dari mana asal sumber air minum untuk keluarga, dan pastikan dia diambil dari sumber air minum yang terlindungi dari kontaminasi senyawa-senyawa berbahaya. Apalagi jika air minum tersebut diperuntukkan untuk konsumsi bayi.

Bunda, simak juga penjelasan kenapa harus sedia air minum saat anak bermain, dalam video di bawah ini:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Parenting Nadhifa Fitrina

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK