Selama kehamilan, Bunda perlu ingat, setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil bukan lagi untuk diri sendiri. Jadi, makanan yang dimakan termasuk camilan, sangat menentukan kondisi ibu hamil dan calon bayi.

Dijelaskan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr.Fredrico Patria, Sp.OG., sebaiknya perhatikan dan konsultasi tentang makanan apa saja yang baik untuk ibu hamil. Menurutnya, usahakan juga untuk memenuhinya tanpa berlebihan, Bunda.

"Makanan bagi ibu hamil sangat berfungsi untuk menjaga persediaan energi, serta menjamin pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal," dokter Fredrico menjelaskan, dikutip dari buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.

Selain itu, Fredrico menjelaskan, makanan sehat juga bermanfaat untuk:

- Mencegah ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan
- Mencegah gangguan saat melahirkan akibat kurang tenaga
- Mencegah kelainan pada bayi
- Menjamin berat badan bayi cukup saat lahir

Selain makanan pokok, biasanya ibu hamil juga hobi ngemil ya. Apalagi kalau sudah lewat masa-masa morning sickness. Rasanya nafsu makan kembali, bahkan meningkat dari sebelumnya. Inilah yang perlu diperhatikan, Bunda, agar berat badan ibu hamil dan janin tetap normal.

Dokter Fredrico mengingatkan, ibu hamil memang perlu tambahan asupan makanan. Tapi, sebaiknya Bunda ingat bahwa tambahan itu adalah asupan yang dibutuhkan untuk perkembangan janin.

"Jadi, tidak perlu semua jumlah makanan bertambah dua kali lipat," tuturnya.

Lalu, apa saja sih camilan sehat untuk ibu hamil yang dianjurkan? Berikut HaiBunda rangkum 10 makanan ringan terbaik untuk ibu hamil, mengutip Baby Center:

1. Apel dan keju
Satu buah apel sedang ditambah keju padat seperti cheddar.

2. Roti panggang dan telur
Roti panggang dengan topping telur goreng atau orak-arik.

3. Yogurt dan blueberry
Satu yogurt kemasan tanpa rasa (plain), ditambah satu cangkir blueberry, dan dua sendok makan kenari cincang.

4. Sayuran dan keripik
Makan keripik sambil ngemil 1/2 cangkir irisan mentimun, ditambah 1/2 cangkir wortel, 1/2 cangkir batang seledri.

5. Roti dan alpukat
Sepotong roti diolesi setengah buah alpukat.

6. Roti panggang, pir, dan mentega almond
Sepotong roti panggang, olesi dua sendok makan mentega almond, ditambah irisan buah pir.

7. Melon/semangka dan jeruk nipis
Sepotong melon atau semangka, ditambah perasan jeruk nipis. Yummy!

Nah, meskipun nafsu makan bertambah, ibu hamil tetap harus memerhatikan makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Apa saja? Berikut saran dokter Fredrico:

1. Makanan olahan yang diawetkan
2. Makanan dengan tambahan bahan pengawet, penyedap, atau pewarna
3. Produk-produk yang mengandung pemanis buatan
4. Minuman bersoda manis
5. Snack buatan pabrik
6. Makanan cepat saji
7. Sayuran yang tidak segar
8. Sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih
9. Minum kopi berlebihan

Bagaimana, Bunda, ingin tahu selengkapnya soal gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan? Yuk tanya langsung ke ahlinya, yakni Dokter Spesialis Gizi Klinik Persada Hospital, dr.Maretha Primariayu, M.Gizi., Sp.GK., dan Holistic Health Coach and Nutritionist, Melissa Senduk.

Caranya, langsung cek di SINI.