Manfaat Penting Serat untuk Anak Selain Cegah Konstipasi, Bisa Bikin Happy

Si Kecil susah makan atau selalu menolak makan sayur? Momfluencer Tanya Larasati atau akrab disapa Anya, ternyata juga pernah mengalami masalah tersebut pada anak pertamanya lho, Bunda.

Anak pertama Anya, Sadajiwa Panduwinata, punya kecenderungan sulit makan sayur saat masih kecil. Akibatnya, sang putra sering mengalami konstipasi.

"Anak pertama aku susah makan sayur dan konstipasi. Makin ke sini, aku makin aware kalau kurang serat bisa bikin pencernaan tidak lancar," kata Anya dalam acara kolaborasi Lazada dengan Haibunda di Lazada Baby and Kids Festival pada Rabu (25/8/21).

Untuk mengatasi itu, Anya mulai memerhatikan asupan makan anaknya nih, Bunda. Ibu tiga anak itu bahkan membuat menu 'mix rice' yang berisi makanan sehat untuk buah hatinya.

Tak hanya itu, untuk mencegah konstipasi, Anya juga rutin memberikan buah hatinya air putih. Menurutnya, serat dan air putih berperan penting untuk membuat sistem pencernaan anaknya sehat.

"Aku perbanyak serat dan minum air putih," ujarnya.

Kebutuhan serat memang penting untuk kesehatan saluran cerna anak. Namun, serat juga memiliki manfaat lain lho, Bunda.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, menjelaskan bahwa serat merupakan makanan untuk bakteri baik di usus anak. Pada akhirnya, anak yang cukup serat bisa bahagia.

"Serat itu enggak semata untuk kesehatan saluran cerna. Serat itu merupakan makanan mikrobiota atau bakteri baik yang ada di usus anak, tugasnya dia membantu penyerapan zat gizi agar lebih bagus," kata Rita.

"Selain itu, serat akan mengirimkan stimulus ke otak agar anak bahagia. Kita harus peduli dengan serat ini dan mencukupinya di makanan sehari-hari dan makanan tambahan," sambungnya.

Rita juga menjelaskan bahwa selain serat, kebutuhan nutrisi anak lainnya perlu dicukupi. Terutama pada anak usia 3 sampai 5 tahun, Bunda.

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

Simak juga manfaat sarapan untuk anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEBUTUHAN NUTRISI ANAK SEHARI-HARI

Bunda, Ini Manfaat Serat untuk Anak Selain Mencegah Konstipasi/ Foto: iStock

Nutrisi yang seimbang dibutuhkan anak untuk tubuh kembangnya. Nutrisi ini juga untuk menunjang kebutuhan anak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan bermain, Bunda.

Menurut Rita, anak yang sedang belajar membutuhkan protein untuk menunjang kecerdasannya. Sementara itu, anak yang bermain membutuhkan asupan energi dan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya.

"Belajar itu butuh protein yang diubah menjadi asam amino, omega 3, 6, dan DHA untuk kecerdasan. Bermain butuh energi dan kalsium supaya tulang makin besar," ujarnya.

"Jangan lupa, anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang kalau tidak cukup gizi akan menjadi lemas, letih, dan tidak bisa fokus belajar."

Rita memaparkan bahwa menurut penelitian di Indonesia, anak usia 3 sampai 5 tahun banyak yang mengalami defisiensi dan kurang asupan. Tercatat, 30 persen anak kurang asupan protein, 84 persen belum tercukupi asupan zat besinya, 72,4 persen kurang kalsium, dan 81,5 persen kurang asupan vitamin A.

"Ini fakta agar kita lebih waspada. Jadi kita harus pastikan apa yang anak kita makan," ujarnya.