Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Bunda Galau Pilih MPASI Instan atau Home Made? Begini Kata Ahli Gizi

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jan 2022 12:35 WIB

Happy mother spoon feeding her baby child in nursery
Iustrasi pemberian MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oksun70
Jakarta -

Saat Si Kecil mulai diberikan MPASI (makanan pendamping ASI) di usia 6 bulan, Bunda mungkin antusias banget sekaligus galau. Sebaiknya, Si Kecil menyantap MPASI instan atau home made alias buatan sendiri ya?

Bubun mau cerita pengalaman pribadi dulu nih, waktu memberikan MPASI anak pertama dan kedua. Awalnya, Bubun juga sempat galau pilih MPASI instan atau home made. Yang bikin Bubun bertanya-tanya, apakah nutrisinya akan tercukupi.

Akhirnya, selama sempat bikin sendiri, Bubun berikan MPASI home made. Kadang, diselingi MPASI instan atau MPASI home made yang dijual dekat rumah. Soal nutrisi terpenuhi atau enggak, jujur Bubun ragu juga sih.

Nah, jika mengacu imbauan WHO (Badan Kesehatan Dunia), kebutuhan energi dan nutrisi bayi usia 6 bulan mulai melebihi dari yang disediakan ASI. Jadi, makanan pendamping diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Jika makanan pendamping tidak diperkenalkan sekitar usia 6 bulan, atau diberikan secara tidak tepat, pertumbuhan bayi bisa terganggu," demikian mengutip situs resmi WHO.

Banner Cerita Dokter Diselingkuhi

WHO menekankan, pemberian makanan pada bayi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Sebab, 2 tahun pertama kehidupan anak sangat penting, Bunda. Pemberian nutrisi optimal selama periode ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kronis.

"Nutrisi yang optimal bisa menurunkan morbiditas (kondisi tidak sehat) dan mortalitas (angka kematian)," tulis WHO.

Biasanya, para bunda mengukur keberhasilan pemberian MPASI dari penambahan berat badan bayi. Saat kenaikan BB Si Kecil tak melesat seperti masa ASI eksklusif, Bunda mungkin mengira MPASI yang diberikan kurang tepat takaran gizinya.

Dijelaskan Ahli Gizi Leona Victoria, BSc., MND., kondisi itu wajar selama pola kurva pertumbuhan anak sesuai. Seiring pertumbuhan umur, kurva memang mulai melandai. Jadi, Bunda enggak perlu gundah gulana ya.

"Pertumbuhan tetap ada, namun melambat seiring bertambahnya usia, dan menjadi stabil, lalu akan tinggi lagi nanti saat puber," begitu penjelasan Leona dalam laman Instagram @leonavictoria_ahligizi.

Bagaimana nih, Bunda masih penasaran tentang pemberian MPASI instan atau home made? Biar lebih jelas, yuk konsultasi langsung ke Leona Victoria, BSc., MND., dalam Kuliah WhatsApp (Kulwap) HaiBunda pada Rabu, 26 Januari 2022, mulai pukul 19.00 WIB.

Gratis, Bunda! Klik banner di bawah ini untuk pendaftaran ya.

Kulwap MPASI

Simak juga 5 alasan bayi menolak ASI saat pemberian MPASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda