Jakarta -
Memenuhi kebutuhanÂ
serat anak memang tidak mudah, Bun. Terkadang, anak suka pilih-pilih makanan atau ibu kesulitan mengaturÂ
pola makan si kecil.
Bila dibiarkan, saluran cerna anak bisa terganggu. Menurut Konsultan Gastrohepatologi Anak, dr.Frieda Handayani, Sp.A(K), jumlah serat yang dibutuhkan anak cukup sulit dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Penelitian terbaru menemukan bahwa 9 dari 10 anak di Jakarta usia 2-3 tahun kekurangan serat. Rata-rata mereka mengonsumsi 4,7 gram serat pangan setiap hari.
"Angka ini masih jauh dari angka kecukupan serat yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan tahun 2013, yaitu anak usia 1 - 3 tahun kebutuhan seratnya 16 gram per hari," kata Frieda.
Asupan serat yang cukup tentunya dapat membantu proses pencernaan dan mendukung
tumbuh kembang anak. Kata Frieda, cara mudah mendeteksi saluran cerna anak bisa dengan melihat kondisinya.
"Deteksi dini saluran cerna anak, yaitu anaknya happy enggak, pucat atau enggak, lihat kebiasaannya BAB termasuk berapa kali sehari dan bentuknya. Kalau perlu kasih lihat bentuk kotoran ke anak lalu jelaskan yang baik atau tidak," ujar Frieda.
 Ilustrasi anak makan buah dan sayur/ Foto: Istock |
Nah, untuk membantu menjaga saluran cerna anak, Bunda bisa memenuhi kebutuhan seratnya. Berikut 7 tips agar kebutuhan serat anak bisa terpenuhi menurut Frieda.
1. Kenalkan anak dengan buah dan sayur sejak dini melalui makanan pendamping ASI (MPASI)
2. Ajak anak berperan dalam proses pembelian dan membuat makanan olahan buah dan sayur
3. Terus upayakan agar anak makan serat meski dalam jumlah kecil lebih dulu
4. Ciptakan suasana masak dan makan yang menyenangkan
5. Ciptakan dan buat variasi makanan yang menarik dengan citarasa enak
6. Sabar dan berikan waktu bagi anak agar terbiasa mengonsumsi serat
7. Berikan pujian danÂ
reward bila anak berhasil makan
sayur dan buah.
Simak juga penjelasan soal unsur penting dalam menu sarapan si kecil di video berikut ya, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)