haibunda-squad
4 Jenis Kebebasan yang Baik Buat Anak Sesuai Saran Psikolog
Selasa, 19 Jul 2022 23:15 WIB
3. Learning to live together
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga merupakan makhluk sosial. Suatu saat, ia akan menjadi manusia dewasa dan membangun keluarga mereka sendiri.
Proses pendewasaan tak luput dari yang namanya komunikasi, Bunda. Oleh karena itu, anak harus mendapatkan kebebasan dalam berkomunikasi agar dapat bersosialisasi.
Anak berhak untuk bersosialisasi, punya teman, dan berhubungan dengan lingkungan sekitar mereka. Selain itu, anak juga berhak menyampaikan suara mereka kepada orang tua. Jangan terlalu bersikap otoriter agar anak tidak tumbuh menjadi pembangkang.
"Ketika dia meminta fleksibilitas, kita harus mendengarkan. Orang tua harus mau mendengar komentar anak terhadap suatu hal. Itu dapat menjadi gerbang introspeksi diri untuk kita agar dapat menyesuaikan peraturan anak berdasarkan usia," tutur Bunda Sani.
4. Learning to be
Manusia tak luput dari kesalahan. Ketika Si Kecil berbuat salah, jangan Bunda bentak dan marahi, ya.
Tegur dan beri tahu apa kesalahannya. Setelah itu, biarkan anak memperbaiki kesalahan mereka. Setiap anak berhak diberi kesempatan untuk berkembang dari kesalahan mereka.
"Anak juga punya hak untuk memperbaiki diri. Jangan terbiasa nge-judge anak dari awal sehingga anak seakan-akan tidak punya kesempatan atau ruang untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu," kata Sani.
Nah, itu dia empat jenis kebebasan yang baik untuk diterapkan pada anak. Sebagai orang tua, kita seharusnya menjadi sosok yang fleksibel. Terapkan aturan sesuai dengan kebutuhan dan usia Si Kecil, namun jangan lupakan kebebasan mereka, ya.
(anm/fir)