haibunda-squad
Penting Disadari, Ini Ciri Bunda Punya Luka Inner Child dan Cara Mengatasinya
Rabu, 19 Oct 2022 09:45 WIB
Mengatasi inner child
Mengatasi inner child dan menghapusnya memang bukan hal mudah, Bunda. Meski begitu, ini harus diatasi demi kehidupan yang lebih baik. Berikut ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengatasinya, di antaranya:
1. Menghilangkan mati rasa
Inner child negatif, terutama yang mengakibatkan trauma, ternyata cenderung membuat seseorang menjadi lebih mati rasa terhadap sesuatu, Bunda. Misalnya, memiliki keyakinan bahwa ia tak menyukai anak kecil.
Hal tersebut tentunya harus dibenahi. Cara yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan aktivitas menyenangkan bersama anak-anak.
"Misalnya untuk orang yang sudah apatis dan merasa tidak menyukai anak kecil, ini bisa diubah dengan memanfaatkan aktivitas untuk sedikit-sedikit menghilangkan mati rasanya."
"Bisa dengan menghayati bahwa ternyata anak kecil itu menggemaskan, jadi manfaatkan sensasi itu agar tak selamanya terjebak dalam mati rasa.""
2. Hilangkan ketakutan
Untuk cara ini, Bunda bisa melakukannya dengan memproses ingatan-ingatan atau pengalaman menakutkan tersebut.
"Sebenarnya jika yang muncul adalah ketakutan atau kecemasan, memang harus ada terapi. Jadi kita betul2 menyerang sisi irasionalnya, 'Mengapa sih takut pada hal tersebut? Kenapa cemas? Memangnya kenapa?"
3. Mengembangkan batas emosi
Mengembangkan batas emosi dan fisik itu penting agar kita dapat me-manage perasaan, Bunda. Jika tidak, seseorang dengan yang trauma seolah-olah akan selalu membawa tas ransel berat atau beban dalam pikirannya ke mana-mana.
4. Menyibukkan diri
Hal selanjutnya yang disarankan yakni dengan menyibukkan diri dengan aktivitas yang menyenangkan. Ini bisa dilakukan dengan berbagai hal, seperti pekerjaan, pertemanan, maupun hobi.
"Karena apa, ini penting untuk membuat kehidupan menjadi lebih bergairah."
5. Ubah keyakinan
Inner child yang terbentuk dari keyakinan-keyakinan jelek juga perlu diubah, Bunda. Dengan begitu, seseorang akan mampu untuk menghadapi sesuatu yang dahulu ditakutinya.
6. Memaafkan masa lalu
Untuk inner child yang berantakan, satu kunci yang tak kalah paling adalah dengan memaafkan masa lalu.
7. Dialog dengan diri sendiri
Oriza menyebutkan, tanpa disadari, kita hidup seperti zombie. Kita terlalu disibukkan dengan beragam hal dari bangun hingga tidur kembal hingga lupa memaknai kehidupan itu sendiri.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengenal diri kembali. Meresapi kehidupan dan menyelesaikan inner child negatif dengan berdialog pada diri sendir agar masalah tersebut terselesaikan.
(AFN)