Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 05 Feb 2018 09:03 WIB

Kadang-kadang film dibuat begitu dramatis dan nggak menggambarkan realita sebenarnya.
Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Instagram
Jakarta - Kadang kita jadi punya pemahaman yang salah akan sesuatu karena adegan di dalam film. Misalnya nih, dalam film, orang yang sakit kanker pasti digambarkan berwajah pucat dan hanya bisa tergolek di tempat tidur. Saat rambut pasien rontok, dulu saya pikir karena kanker yang sangat parah, padahal nyatanya itu karena efek samping kemoterapi, yang mana setelah kemo selesai rambut akan tumbuh kembali.

Lalu dalam film sering juga nih digambarkan tanda melahirkan itu air ketuban yang pecah dan diiringi rasa sakit yang begitu hebat. Hmm, padahal rasa sakit yang hebat bukan karena air ketuban yang pecah sih, tapi karena munculnya kontraksi.

Nah, Bun, yuk simak beberapa hal dramatis tentang hal-hal seputar melahirkan yang sering diangkat di film tapi nyatanya mitos belaka.

1. Air Ketuban Pecah di Depan Umum

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Thinkstock


Calon bunda nggak usah terlalu mengkhawatirkan ketuban bakal pecah saat berada di toko, restoran, atau ketika di toko sepatu seperti di film-film. Dalam film, ada pemeran yang mengalami pecah ketuban yang mengenai sepatu Christian Louboutin.

Mengapa ini dianggap mitos? Kata dr Malikah Van der Schyff, spesialis obstetri dan ginekologi di Cape Town, janin itu dikelilingi cairan amnion dan selaput ketuban. Saat selaput ini pecah, seorang ibu mungkin mengalami kebocoran cairan ketuban.

"Itu jarang terjadi di tempat umum dan biasanya terjadi saat pasien sedang istirahat, atau sudah di rumah sakit," terang dr Malikah, dikutip dari Parent24.

Ya, tanda akan segera melahirkan bukan melulu pecah ketuban. Terkadang meski sudah pecah ketuban, seorang ibu harus menunggu beberapa waktu sampai muncul kontraksi. Jika jumlah ketuban masih cukup dan denyut jantung janin masih bagus, maka kelahiran per vaginam bisa diupayakan.

Bahkan kelahiran juga nggak harus ada peristiwa pecah ketuban. Soalnya ada beberapa kasus bayi yang lahir masih terbungkus kantung ketuban, meski umumnya terjadi pada bayi prematur.

2. Bertingkah Liar Saat Akan Melahirkan

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Thinkstock


Dalam film-film sering kali digambarkan ibu-ibu yang akan melahirkan jadi liar banget. Misalnya dia berteriak-teriak dan suaminya sampai dihajar-hajar saking menahan sakit.

Kenyatannya nggak begitu juga, Bun. Walau jelang melahirkan si ibu berteriak biasanya nggak sampai liar atau berperilaku secara psikotik. "Melahirkan tidak selalu menyakitkan seperti yang dibayangkan," ujar dr Van der Schyff.

Pada saat berteriak, sambung dr Van der Schyff, itu lebih sering karena si ibu berkonsentrasi pada pernapasan atau mengantisipasi kontraksi berikutnya, karenanya mereka tidak suka dengan gangguan. Saat dulu melahirkan, saya nggak suka dengan sesuatu yang bising, jadi ketika suami mengobrol di dekat saya, saya akan berteriak, he-he-he.

3. Saat Melahirkan Selalu Terlihat Cantik dan Menarik

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Thinkstock


Mungkin sekarang beberapa ibu 'jaman now' sempat ber-make up saat akan melahirkan. Ini seiring dengan hadirnya layanan foto melahirkan. Tapi saya kira kebanyakan ibu nggak sempat berdandan saat akan ke rumah sakit, bahkan saat kontraksi sudah semakin sering dirasakan.

Kata perawat dan bidan terdaftar, Sarah Philbrick dari Noordhoek Baby Clinic, kebanyakan proses persalinan mulai terjadi malam hari, Bun. Karena itu kebanyakan ibu tidak ber-make up atau bela-belain berdandan di jam 3 pagi.

"Seiring kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih menyakitkan kita mulai berkeringat dan make-up luntur, dan saat mengejan wajah kita mulai menjadi merah. Karena pengaruh hormonal dan obat pembunuh rasa sakit, kita bisa saja muntah, pastinya ini tidak menarik. Begitu semuanya berakhir, kita cenderung menangis lega, kelelahan," papar Sarah.

Saran Sarah pakailah mascara tahan air atau tunggu foto sampai bunda sudah mandi dan minum secangkir teh, agar tampak lebih cantik dan segar saat difoto.

4. Tidak Ada yang Butuh Operasi Caesar

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: ilustrasi/thinkstock


Rachel melahirkan bayi sungsang di serial Friends. Nah, simak percakapan pasang Rachel, Ross, bersama sang dokter berikut ini, Bun.

Ross: Apa itu?
Dokter: Ini bokong bayi, dia sungsang.
Ross: Oh, terima kasih Tuhan, kupikir dia punya dua kepala.

Di film-film memang jarang sekali menampilkan proses melahirkan secara caesar ya, Bun. Padahal nggak mungkin nih, saat bayi lahir yang keluar duluan adalah bokongnya.

Kalau rencana kelahiran alami 'macet', maka caesar darurat menjadi pilihan terbaik. Ada banyak alasan untuk menjalani persalinan caesar dalam keadaan darurat, dan tidak ada ibu yang merasa tidak enak mengubah rencana lahir normal. Ini karena mereka lebih fokus pada kesehatan anak.



5. Suami Pingsan Saat Istri Melahirkan

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: thinkstock


Sering banget juga nih, dalam film ada adegan suami pingsan saat menemani istrinya melahirkan. Misalnya Hugh Grant yang pingsan ketika melihat jarum epidural dalam film Nine Months. Kemudian dokter kandungan yang diperankan Robin Williams mengatakan, "Lihat? Itulah sebabnya wanita punya bayi. Pria tidak bisa,".

Sebenarnya suami yang pingsan saat menemani istri melahirkan itu jarang terjadi, Bun. "Biasanya semakin besar orang ya, semakin sulit jatuh pingsan," ucap dr Van der Schyff.

6. Bayi Keluar Menghadap ke Atas

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: thinkstock


Di film Knocked Up, Alison (diperankan Katherine Heigl) melahirkan seorang bayi perempuan yang keluar menghadap ke atas. Tapi sebenarnya itu jalan yang sangat nggak biasa lho, Bun.

dr Van der Schyff menjelaskan dala kelahiran normal, bayi akan lahir dengan wajah ke bawah dan bagian belakang kepala (oksiput) naik (anterior). Secara medis, ini disebut occipito-anterior presentation.

Kalau bayi lahir dengan wajah menghadap ke atas, maka itu dianggap sebagai malpresentation. Bukannya nggak mungkin terjadi ya, Bun, mungkin saja, tapi ini terjadi hanya pada 1 dari 500 kelahiran hidup.

Suster Philbrick menambahkan saat bayi lahir dengan wajah menghadap ke atas akan menyebabkan proses kelahiran relatif lebih lama karena kepala tidak sesuai dengan serviks yang benar. Penyebab malpresentation ini bisa meliputi prematuritas dan malformasi kongenital.

7. Bayi Baru Lahir Gemuk dan Bersih

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Thinkstock


Dalam film juga sering diperlihatkan bayi baru lahir dalam keadaan bersih dan gemuk. Tapi kalau bunda mendapati si kecil yang baru lahir tidak seperti itu, jangan keburu sedih ya. Ya, namanya bayi baru lahir ya, Bun, wajahnya kadang masih terlihat semba, kulitnya pun agak keriput.

"Saya menduga bayi yang digunakan dalam serial TV atau film berusia antara 2 dan 4 minggu," kata Suster Philbrick.

"Bayi yang baru lahir licin dan basah dan tertutupi vernix, zat putih yang melindungi kulit dari pengeringan dalam cairan ketuban. Mereka sering memiliki sedikit darah di tubuh dan mukosa hidung," imbuhnya.

8. Gelombang Euforia

Setelah proses melahirkan usai, ibu-ibu di film akan langsung menangis. Misalnya Castaway Claire dalam film Lost yang menangis setelah anaknya lahir.

Menangis setelah melahirkan memang bisa terjadi, Bun. Selama persalinan, tubuh melepaskan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami. Selanjutnya memang ada reaksi hormonal.

Tapi biasanya sih rasa sedih dan bahagia itu nggak langsung terjadi setelah bayinya keluar. Karena umumnya si ibu merasa kelelahan. Perasaan mereka pun berfluktuasi.

9. Meninggalkan Rumah Sakit dengan Skinny Jeans

Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/Hal-hal Dramatis Seputar Melahirkan di Film Kadang Mitos Belaka/ Foto: Thinkstock


Meninggalkan rumah sakit dengan skinny jeans setelah melahirkan? Hmm, kayaknya jarang banget ya kejadian, kecuali di film.

Kalau Bunda meninggalkan rumah sakit dengan daster, jangan sedih. Jangan sampai adegan film mengintimidasi kita. Suster Philbrick mengatakan seorang ibu hanya akan meninggalkan rumah sakit dengan skinny jeans jika ahli bedah plastik pribadi masuk saat operasi caesar digelar.

"Pada saat kelahiran akan terjadi penurunan berat badan sekitar 4,6 kg. Aturan umum praktisnya adalah dibutuhkan 9 bulan untuk menambah berat badan dan 9 bulan untuk menyingkirkan berat badan tambahan," terang Suster Philbrick.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda