Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Larangan Ibu Hamil saat Gerhana Matahari, Mitos atau Fakta?

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2024 12:41 WIB

Total eclipse of the Sun. The moon covers the sun in a solar eclipse.
7 Larangan Ibu Hamil saat Gerhana Matahari, Mitos atau Fakta?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pitris
Daftar Isi
Jakarta -

Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena yang selalu menarik perhatian. Dalam waktu dekat, akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024.

Fenomena ini mungkin banyak ditunggu oleh orang-orang sebab hanya terjadi selama 18 bulan sekali. Namun di sisi lain, tak jarang fenomena gerhana diidentikkan dengan hal-hal negatif dengan munculnya berbagai mitos dan larangan, termasuk bagi ibu hamil. 

Salah satu larangan ibu hamil saat gerhana matahari yang banyak diketahui yaitu dilarang untuk keluar rumah. Hal ini diyakini bahwa fenomena gerhana matahari dapat memberikan dampak negatif untuk ibu hamil dan janinnya. Benarkah demikian? Apakah ada studi ilmiah yang dapat membuktikannya atau hanya mitos belaka?

Nah, Bunda, cari tahu faktanya dalam artikel berikut yang akan membahas mengenai berbagai larangan ibu hamil saat terjadi gerhana matahari.

Mengenal singkat gerhana matahari pada 8 April 2024

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada 8 April 2024 akan terjadi peristiwa gerhana matahari total. Peristiwa ini menjadi fenomena gerhana matahari pertama di tahun 2024. Sayangnya, gerhana ini tidak dapat diamati di wilayah Indonesia. Gerhana matahari total hanya dapat diamati di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Utara. 

Gerhana matahari total merupakan peristiwa gerhana matahari yang terjadi ketika piringan Matahari sepenuhnya tertutupi oleh bulan. Hal ini menyebabkan bulan bisa tambak sama besarnya atau bahkan lebih besar dari matahari.

7 Larangan ibu hamil saat gerhana matahari yang umumnya adalah mitos

Ada banyak mitos yang beredar tentang larangan bagi ibu hamil melakukan sesuatu ketika terjadi gerhana matahari. Hampir semua larangan tersebut sebenarnya adalah mitos karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Apa saja mitos atau larangan terkenal bagi ibu hamil saat terjadinya gerhana matahari? Berikut beberapa di antaranya. 

1. Mitos gerhana untuk ibu hamil: Dilarang keluar rumah

Mitos ini didasari dari ketakutan bahwa gerhana matahari akan membawa energi atau dampak negatif untuk ibu hamil dan bayinya. Ibu hamil yang keluar rumah saat gerhana diyakini akan mengandung bayi yang memiliki kelainan bentuk wajah.

Padahal faktanya, gerhana matahari tidak akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayinya. Ibu hamil diperbolehkan untuk keluar rumah saat gerhana matahari sedang terjadi, asalkan terpapar sinar matahari secara aman. 

2. Mitos Ibu hamil harus berbaring lurus saat gerhana matahari

Mitos yang satu ini berkembang di Pakistan. Masyarakat Pakistan percaya bahwa ibu hamil harus berbaring lurus saat terjadi gerhana matahari. Hal ini diyakini untuk mencegah bayi mengalami sendi bengkok. 

Namun, perlu diketahui bahwa semua mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. Faktanya, berbaring lurus saat gerhana matahari tidak memberikan manfaat dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hal tersebut dapat membahayakan ibu hamil dan janin.

3. Bumil dilarang memakai perhiasan dari logam

Mitos lainnya yang banyak dipercaya yaitu ibu hamil dilarang memakai perhiasan dari logam saat terjadi gerhana matahari. Hal ini diyakini oleh kepercayaan bahwa logam pada perhiasan dapat menarik energi negatif masuk. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Memakai perhiasan saat gerhana matahari tidak membahayakan ibu hamil dan janin.

4. Tidak boleh menggunakan pisau dan benda tajam saat gerhana matahari

Mitos lainnya yang berkembang yaitu ibu hamil tidak boleh menggunakan pisau atau benda tajam saat Gerhana Matahari terjadi. Mitos ini dikaitkan bayi yang dilahirkan akan memiliki cacat pada wajahnya. 

Padahal, nyatanya, tiada ada pengaruh antara menggunakan benda tajam atau pisau saat gerhana dengan bayi di dalam perut. Menggunakan pisau atau benda tajam merupakan aktivitas keseharian. Ibu hamil tetap bisa menggunakannya asalkan berhati-hati. 

5. Diharuskan bagi bumil mengenakan pakaian merah

Mitos ibu hamil yang satu ini banyak dipercaya oleh masyarakat di Meksiko. Hal ini mengharuskan ibu hamil untuk mengenakan pakaian berwarna merah di rumah saat terjadi gerhana agar terlindung dari dampak negatif. Selain itu, mitos ini juga percaya bahwa pakaian merah dapat melindungi janin dari bibir sumbing.

Faktanya, hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Mengenakan pakaian berwarna merah tidak ada hubungannya dengan gerhana matahari. 

6. Larangan ibu hamil mandi setelah gerhana matahari

Mitos tentang ibu hamil dilarang mandi saat gerhana matahari masih banyak dipercaya di masyarakat. Mitos ini biasanya dikaitkan denganberbagai dampak negatif, seperti terjadin kelainan pada janin atau kesulitan saat persalinan.

Namun, faktanya gerhana matahari tidak memiliki pengaruh langsung kepada kesehatan ibu hamil dan janin. Jadi, mandi saat gerhana matahari aman dilakukan dan tidak ada bukti yang menunjukkan dapat membahayakan ibu hamil. 

7. Bumil dilarang makan dan melakukan pekerjaan rumah

Saat terjadinya gerhana matahari, mitosnya ibu hamil juga dilarang untuk makan dan melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, memasak, dan lain sebagainya. Mitos ini didasari ketakutan bahwa makanan dan minuman terkontaminasi energi negatif saat gerhana matahari.

Faktanya, gerhana matahari tidak memengaruhi kualitas makanan dan aktivitas ibu hamil di dalam rumah. Ibu hamil tetap diperbolehkan untuk makan dan melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya saat terjadi gerhana matahari. 

Demikianlah Bunda penjelasan mengenai berbagai larangan ibu hamil saat terjadinya gerhana matahari. Memahami seputar fakta dan mitos tentang gerhana matahari dan kehamilan penting bagi Bunda dan para ibu lainnya untuk menjaga kesehatan diri dan bayi di dalam perut. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda