Jakarta -
Keguguran umumnya menjadi hal yang menakutkan bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama dan kedua kehamilan. Nah, salah satu upaya yang bisa dilakukan Bunda untuk mencegah
keguguran adalah menjaga agar tubuh tetap sehat dengan menjalani gaya hidup sehat.
Dilansir
Parents, Erika Nichelson, D.O, dokter kandungan di Family Childbirth and Children's Center di Mercy Medical Center mengatakan gaya hidup sehat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko keguguran. Erika menyarankan Bunda menerapkan gaya hidup sehat berikut ini.
1. Diet seimbangDiet yang dimaksud di sini bukan mengurangi porsi makan ya, tapi justru memperbanyak konsumsi makanan dengan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh. Jangan hanya mengandalkan vitamin kehamilan, Bun. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang adalah cara yang paling baik untuk menutrisi tubuh Bunda dan bayi. Penelitian menunjukkan mengonsumsi sayur dan buah segar setiap hari dapat mengurangi risiko keguguran.
2. Olahraga yang sesuaiWalaupun sedang hamil, Bunda tetap perlu olahraga rutin. Tapi tetap, hindari olahraga secara terus menerus ya, Bun. Penelitian menjelaskan bahwa berolahraga berat selama lebih dari tujuh jam dalam seminggu dapat meningkatkan risiko keguguran. Olahraga yang boleh dilakukan oleh ibu hamil adalah olahraga yang sederhana dan tidak berlebihan.
3. Batasi konsumsi kafeinBeberapa dokter menyarankan agar ibu hamil membatasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 mg per hari atau sekitar 2 cangkir kopi, teh, atau minuman lain yang mengandung kafein. Tapi, untuk batas aman yang lebih pasti, tanyakan langsung pada dokter kandungan Bunda ya.
 Ilustrasi keguguran/ Foto: thinkstock |
4. Hindari rokokDikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, merokok dapat menimbulkan masalah pada plasenta bayi. Salah satu masalah yang mungkin timbul adalah plasenta terlalu cepat terpisah dari rahim yang akan mengakibatkan perdarahan yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
5. Mengatasi stresKetika hamil, jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang meningkatkan stres ya, Bun. Tetap rileks selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu hamil. Sebuah penelitian menunjukkan wanita yang merasa bahagia, rileks, dan terkendali memiliki risiko
keguguran lebih rendah
6. Kontrol gula darahKetika hamil, Bunda harus memperhatikan asupan gula yang masuk ke tubuh, terutama untuk ibu hamil denga penyakit diabetes. Peningkatan gula darah dapat meningkatkan risiko cacat janin dan keguguran.
7. Konsultasikan obat yang akan dikonsumsiNggak semua jenis obat bisa dikonsumsi oleh ibu hamil lho, Bun. Jika sakit dan perlu minum obat, konsultasikan dulu ke dokter kandungan apakah obat tersebut aman dikonsumsi ibu hamil. Beberapa obat memang berbahaya bagi janin. Jadi, kalau bisa, lebih baik hindari segala jenis obat-obatan.
Keguguran sebenarnya bisa disebabkan berbagai faktor, salah satunya kelainan pada kromosom atau genetika janin. dr Gde Suardana SpOG dari RSAB Harapan Kita mengatakan karena ada kelainan kromosom, tubuh ibu menganggap janin sebagai benda asing dan tubuh berusaha mengeluarkan janin tersebut sebagai salah satu mekanisme proteksi tubuh.
Ketika keguguran terjadi bukan akibat gaya hidup, tidak banyak yang bisa Bunda lakukan. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh setiap calon orang tua adalah berkonsultasi pada dokter kandungan untuk melihat ada atau tidaknya faktor
keguguran.
"Harus rutin memeriksa ke dokter kandungan, supaya mengetahui ada atau tidaknya faktor-faktor tersebut," ujar dr Gde, dikutip dari
detikcom.
(rdn/rdn)