Jakarta -
Saat berbadan dua alias hamil, salah satu kekhawatiran yang bisa dirasakan para ibu adalah mengalami
keguguran. Betul nggak, Bun? Maka dari itu, penting banget nih buat para ibu hamil juga calon ayah untuk tahu hal-hal yang bisa memicu keguguran.
"Keguguran adalah kematian tiba-tiba pada bayi yang terjadi pada fase trimester pertama atai kedua. Atau sebelum bayi mencapai usia kehamilan 24 minggu," kata tim penulis buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' yang disusun tim Tiga Generasi.
Nah, berikut ini hal-hal yang bisa memicu keguguran, Bun:
1. Kelainan GenetikKondisi gen pada janin tergantung pada kondisi gen kedua orang tua. Kalau ada kelainan kromosom pada orang tua dan diturunkan ke janin, maka janin berisiko memiliki kelainan kromosom.
2. Struktur FisikKalau rahim ibu punya struktur yang nggak normal dan cenderung membahayakan janin, kondisi ini berisiko memicu keguguran.
3. Infeksi"Adanya infeksi yang menyerang alat reproduksi ibu bisa menyebabkan
keguguran pada janin. Contoh infeksi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran adalah rubella dan toksoplasma," tutur tim penulis.
4. UsiaTahu nggak, Bun? Frekuensi terjadinya keguguran meningkat pada ibu hamil dengan usia yang lebih tua. Faktor yang memengaruhi sangat beragam mengingat kondisi fisik ibu juga makin menurun seiring bertambahnya usia.
5. Lingkunganagi ibu hamil penting banget menjaga lingkungan sekitar untuk menjaga kehamilan. Salah satunya dengan menjauhkan diri dari asap rokok, Bun. Zat makanan lain yang baiknya dihindari yaitu alkohol dan kafein. Selain makanan Bunda juga perlu menjauhkan diri dari sumber stres termasuk stres saat bekerja.
6. Riwayat KeguguranIbu yang pernah mengalami keguguran bisa memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran pada kehamilan berikutnya.
"Meski
keguguran terjadi di usia dini kehamilan, kadang keterikatan emosional ibu dan janin sudah terbentuk dengan kuat. Sehingga, hal ini membuat dampak emosional terasa lebih berat. Rasa kehilangan bisa muncul dengan gejala sangat beragam mulai dari nyeri badan, susah tidur, susah konsentrasi, kehilangan nafsu makan dan sering menangis," kata tim penulis.
Jangan segan untuk membagi perasaan kita pada pasangan, kerabat atau teman, Bun. Jika diperlukan nggak ada salahnya konsultasi dengan profesional ya.
(rdn)