Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Yuk, Bunda Lakukan Ini Usai Keguguran Supaya Cepat Pulih

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jun 2020 17:08 WIB

ilustrasi keguguran
Ilustrasi bunda mengalami keguguran/ Foto: iStock
Jakarta -

Mengalami keguguran merupakan hal yang sulit bagi semua ibu. Pasalnya, Bunda dan janin yang tumbuh dalam diri sudah membentuk ikatan yang kuat.

Dan ketika kehilangan itu terjadi, Bunda akan merasakan berbagai macam perasaan hingga menarik diri dari keluarga, teman, terutama dari mereka yang sedang hamil atau memiliki bayi. Bunda mungkin juga akan mengalami kesulitan makan dan tidur, sering menangis atau tidak sama sekali.

Itu semua respons alami dan sehat yang dialami Bunda saat keguguran. Namun kesedihan tersebut jangan berlarut-larut, ya Bunda. Merawat diri sendiri diperlukan jika ingin pulih sepenuhnya setelah keguguran.

Berikut ini beberapa langkah untuk pemulihan fisik dan emosional setelah keguguran, dikutip dari FirstCry Parenting:

Pemulihan fisik

Setelah keguguran, Bunda akan mengalami kram, rasa sakit dan pendarahan hingga 2 minggu. Berikut tips untuk membantu pulih secara fisik:

1. Istirahat

Bunda perlu waktu untuk sembuh setelah mengalami peristiwa traumatis. Jadi beri waktu yang cukup untuk istirahat sebanyak yang Bunda bisa. Minum susu hangat jika tak bisa tidur di malam hari atau olah raga ringan untuk membantu tidur lebih nyenyak.

2. Minum obat

Bunda akan mengalami tingkat rasa sakit setelah keguguran, sehingga bisa mengonsumsi tablet penghilang rasa sakit, tetapi konsultasikan ke dokter. Jika rasa sakit tidak hilang, Bunda sebaiknya juga mengunjungi dokter.

3. Kompres kepala

Banyak wanita mengalami sakit kepala parah setelah keguguran. Bunda bisa meredakannya dengan mengompres menggunakan handuk dan air hangat atau dingin, lalu letakkan di kepala.

4. Cek suhu

Selama lima hari pertama setelah keguguran, periksa suhu tubuh Bunda ya. Jika naik melebihi 37,2 derajat celcius, pergilah ke dokter karena demam adalah tanda terjadi infeksi dalam tubuh.

5. Jaga kebersihan

Bunda akan mengalami pendarahan setelah keguguran. Karena itu, pakai pembalut wanita dibanding tampon pasca-keguguran. Bunda bisa mengalami risiko infeksi vagina jika menggunakan tampon. Selain itu, mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan.

6. Diet sehat

Pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup. Tubuh perlu pulih dan cukup tenaga usai keguguran.

Masukkan telur, keju, daging merah dan unggas, minyak kelapa, mentega, buah-buahan, serta sayuran dalam menu diet. Karena kadar kalsium menurun selama kehamilan, konsumsilah makanan kaya kalsium seperti susu, buah-buahan kering, kedelai, dan sayuran hijau.

7. Tetap terhidrasi

Minum delapan gelas per hari agar tetap terhidrasi. Bunda juga bisa mengonsumsi jus buah, dan kaldu hangat. Namun hindari kopi dan minuman yang mengandung kafein karena bisa membuat dehidrasi dan memengaruhi pemulihan.

8. Hindari seks

Hindari berhubungan seks dalam dua minggu pertama setelah keguguran karena tubuh masih dalam fase penyembuhan. Tunggu pendarahan berhenti dan serviks menutup. Penting konsultasi dengan dokter tentang kapan waktu tepat untuk kembali melakukan hubungan seksual dan mencoba punya bayi lagi.

Sad lady crying lying in bed and looking at baby socks near pillow, miscarriageSad lady crying lying in bed and looking at baby socks near pillow, miscarriage/ Foto: iStock

9. Pemeriksaan reguler

Lakukan pemeriksaan secara teratur setelah keguguran untuk meyakinkan Bunda tidak memiliki penyakit menular seksual (PMS), infeksi bakteri atau masalah lain yang menyulitkan untuk memiliki anak lagi.

10. Pertimbangkan pijat

Pijat kesuburan bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke rahim dan leher rahim. Selain itu, juga meningkatkan keseimbangan hormon.

Pemulihan Emosional

Jika alami keguguran, Bunda akan merasakan berbagai emosi, seperti kesedihan, kemarahan, depresi, dan kebencian. Namun jika Bunda ingin hamil lagi, maka harus pulih cepat. Berikut cara memulihkan emosi pasca-keguguran:

1. Minta bantuan dokter

Dokter akan menjelaskan penyebab keguguran, misal kista ovarium, merokok, stres atau lainnya. Ini akan membantu Bunda mempersiapkan diri lebih baik untuk hamil kembali.

2. Jangan salahkan diri

Keguguran disebabkan kelainan medis dan bukan kesalahan Bunda. Karena itu, Bunda harus menerima bahwa itu terjadi karena masalah medis dan teruslah berencana membangun keluarga.

3. Jangan stres

Setelah keguguran, hormon tidak stabil dan membutuhkan waktu untuk normal. Hormon yang berfluktuasi akan membuat Bunda mudah marah dan sedih. Jadi, berusahalah mengalihkan perhatian dari kesedihan dan kemarahan akibat keguguran.

4. Jaga komunikasi

Jangan menyimpan kesedihan sendirian. Berbicaralah kepada orang terdekat, seperti keluarga, teman atau profesional, terutama pasangan karena dia juga kehilangan anak. Berkomunikasi dan membicarakanya akan membuat kalian pulih lebih cepat dan bisa melewatinya bersama.

5. Olahraga

Menggerakkan tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan dapat membantu mengatasi stres. Jika Bunda sudah siap, segera berolahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga.

6. Minum obat

Untuk kasus depresi ekstrem, dokter akan menyarankan obat antidepresi. Namun Bunda juga harus berusaha keluar dari depresi demi sembuh pasca-keguguran.

Untuk sembuh usai mengalami keguguran memang dibutuhkan waktu beberapa hari hingga bulan. Karena itu, penting memberi waktu bagi diri sendiri. Secara bertahap, Bunda akan menerima kehilangan dan merasa lebih baik seiring waktu.

Bunda bisa simak delapan faktor pemicu keguguran dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda