HaiBunda

KEHAMILAN

Kaitan Konsumsi Junk Food Saat Hamil dan Kondisi Mental Anak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 09 Jan 2019 13:53 WIB
Kaitan Konsumsi Junk Food Saat Hamil dan Kondisi Mental Anak/Foto: Istock
Jakarta - Saat tak hamil, godaan makan makanan tak sehat saja bisa begitu besar, apalagi ketika Bunda hamil. Hasrat makan junk food mungkin bisa lebih besar dari biasanya, ditambah terkait ngidam.

Eits, hati-hati Bunda, sudah ada lho penelitian bahwa ibu yang makan junk food saat hamil lebih mungkin memiliki anak dengan masalah kesehatan mental. Para peneliti dari Deakin University di Australia, bersama para peneliti dari Norwegia, menganalisis lebih dari 23 ribu ibu yang merupakan bagian dari penelitian Cohort Ibu dan Anak Norwegia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Akademi Anak dan Remaja Psikiatri Amerika ini, mengumpulkan informasi mengenai diet para ibu selama kehamilan. Kemudian, dicatat juga pola diet anak-anak mereka pada usia 18 bulan dan 3 tahun.


Para ibu juga diminta untuk mengisi kuesioner ketika anak-anak mereka berusia 18 bulan, 3 tahun dan 5 tahun untuk mengetahui apakah ada beberapa gejala seperti, depresi, kecemasan, gangguan perilaku dan ADHD (attention-deficit hyperactivity disorder). Para peneliti kemudian menganalisis hubungan antara diet ibu dan anak-anak, dengan gejala dan perilaku kesehatan mental pada anak-anak berusia 18 bulan hingga 5 tahun.
Foto: Istock



Hasilnya mengungkapkan, ibu yang makan lebih banyak makanan tidak sehat selama hamil, seperti minum minuman manis, sereal olahan dan makanan asin, memiliki anak dengan masalah perilaku yang meningkat, seperti agresi dan tantrum. Selain itu, anak-anak yang makan lebih banyak makanan tidak sehat di tahun-tahun pertama kehidupannya cenderung konsumsi makanan kurang bernutrisi seperti sayur. Anak-anak ini menunjukkan peningkatan agresi dan masalah perilaku, serta gejala depresi dan kecemasan.

"Semakin jelas bahwa pola makan penting bagi kesehatan mental di seluruh spektrum usia," kata associate professor Felice Jacka, peneliti di IMPACT Strategic Research Center di Deakin University, dilansir Medical News Today.
Foto: Istock
Felice menambahkan, temuan ini menunjukkan bahwa makanan yang tidak sehat dan junk food mungkin berdampak pada risiko masalah kesehatan mental pada anak-anak. Ini menambah bukti yang berkembang tentang dampak diet tidak sehat terhadap risiko depresi, kegelisahan dan demensia.

"Ini berarti ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk mencatat bukti dan mengubah kebijakan. Tujuannya, membatasi pemasaran dan ketersediaan produk makanan yang tidak sehat bagi masyarakatnya," tutur Felice.

Laporan lain menunjukkan, ada efek saat ibu si bayi makan lemak tinggi dalam jumlah berlebihan dan junk food ketika hamil atau menyusui. Si bayi cenderung memiliki preferensi yang lebih besar untuk makanan serupa di kemudian hari.

Foto: Istock
"Sungguh ironis ketika ada ibu yang mengomeli anaknya agar mau makan buah dan sayur, tetapi bisa saja kebiasaan anaknya makan junk food berasal dari kebiasaannya yang makan junk food waktu hamil dan menyusui," jelas Gerald Weissmann, MD, pemimpin redaksi FASEB Journal dikutip dari detikcom.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris mencatat, meskipun tidak perlu melakukan diet khusus selama kehamilan, penting untuk makan berbagai makanan yang berbeda setiap hari untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat. Alih-alih makan makanan ringan yang tinggi lemak dan gula, cobalah alternatif sehat seperti:

- Sandwich atau roti pita diisi dengan keju parut, ham tanpa lemak, tuna tumbuk, salmon atau sarden, dengan salad
- Salad sayuran - seperti wortel, seledri atau mentimun
- Yoghurt rendah lemak atau fromage frais
- Hummus dengan roti atau tongkat sayur
- Aprikot, ara, atau prem yang siap dimakan
- Sup sayur dan kacang
- Sereal sarapan tanpa pemanis, atau bubur dengan susu
- Minuman mengandung susu atau jus buah tanpa pemanis
- Buah segar
- Kacang panggang pada roti bakar atau kentang panggang (aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK