HaiBunda

KEHAMILAN

4 Tantangan Mengurus Bayi di Minggu Awal Kelahirannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 14 Apr 2019 16:01 WIB
Tantangan usai melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagian Bunda mengaku syok di minggu-minggu awal kelahiran anaknya. Perubahan kesibukan mengurus bayi, membuat mereka kaget dengan tugas barunya. Enggak heran kalau ada yang sampai mengalami postpartum depression ya.

Melansir Independent, enam minggu pertama setelah kelahiran bayi bisa sangat mengejutkan, Bun. Menjadi ibu membawa tantangan dan dinamika baru di tengah-tengah keluarga. Bunda dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan peran baru, mempelajari serangkaian keterampilan baru dalam mengasuh bayi.


Belum lagi, istirahat yang kurang pada masa pemulihan usai melahirkan ya. Hal itu bisa memicu emosi yang enggak stabil, karena kondisi hormon yang juga ikut berubah.


"Enam minggu pertama setelah kelahiran adalah roller coaster fisik dan emosional,"tutur Dr Conor Maguire, GP.

Maguire menambahkan, tekanan menjalani peran ibu sekaligus istri, dan wanita karier yang sempurna juga membutuhkan kompromi yang tidak mudah.

"Pada minggu-minggu awal, Bunda akan bergulat dengan berbagai tantangan baru. Ketika bayi tidur, Bunda pun tidur sebisa Bunda melakukannya. Bunda pun makan saat Bunda bisa melakukannya. Jadi, jangan pernah menghabiskan waktu tidur siang bayi begitu saja. Cobalah untuk mengejar agenda lainnya misalnya menyeterika,"ujar Dr Maguire.

Agar tidak stres terbawa dalam arus tantangan baru tersebut, segera persiapkan diri dan membagi tugas rumah tangga bersama dengan pasangan atau orang terdekat di rumah, seperti dikutip dari laman Parents.

Usai melahirkan/ Foto: iStock

Saat di rumah sakit, perawatan bayi mungkin akan dibantu tim medis sehingga Bunda tidak merasa khawatir dan repot. Sementara ketika berada di rumah, tentunya akan mendatangkan banyak hal tak terduga yang menyebabkan kepanikan. Berikut serangkaian kejadian yang mungkin akan Bunda alami di minggu awal kelahiran si kecil.

1. Tali pusat menghitam

Tali pusat bayi yang mungkin tampak sangat menghitam adalah hal wajar. Bunda tak perlu khawatir menghadapinya karena akan terlepas dengan sendirinya. Tugas Bunda dalam hal ini hanyalah menjaga area tersebut tetap bersih dan keringkan setelah mandi.

2. Feses bayi berwarna hijau

Tantangan lainnya juga yang mungkin Bunda temui yakni feses bayi yang berwarna hijau kehitaman. Bisa juga mendekati warna hijau, kuning atau cokelat tertentu. Bahkan, bisa juga disertai dengan feses yang berair dan berwarna pucat. Kondisi ini mungkin meresahkan ya, Bun. Tetapi Bunda tak perlu risau karena semua perubahan tersebut merupakan hal normal. Yang perlu Bunda tahu yakni feses bayi tidak akan berbau sama sekali, Bun.

3. Memandikan bayi yang benar

Kemudian, Bunda juga perlu beradaptasi dengan urusan memandikan bayi. Agenda ini memang enggak mudah ya, Bun, dan banyak orangtua yang merasa kesulitan. Meski demikian, Bunda jangan dulu menyerah. Memandikan bayi tidaklah sesulit yang Bunda bayangkan lho.

Beberapa tips yang perlu Bunda lakukan yakni, pastikan bayi sudah menyusu sebelum mandi. Lalu, basahi rambutnya terlebih dahulu dan keramasi rambutnya. Setelahnya, dengan bantuan kain lembut yang sudah diberi sabun, Bunda dapat membasuh tubuhnya secara keseluruhan. Pastikan juga untuk membasuh wajahnya perlahan, terutama di sekitar mulut. Kemudian, bilas dengan baik dan keringkan dengan menepuk-nepuk perlahan dengan handuk.

4. Rutinitas menyusu di malam hari

Saat malam hari, Bunda kemungkinan akan beradaptasi dengan rutinitas menyusu mereka yang lebih sering. Inilah yang menyebabkan Bunda akan lebih sering begadang di awal-awal kelahiran bayi.

Perlu Bunda tahu, perut bayi yang mungil tentunya tidak dapat menampung banyak susu. Sehingga, bayi yang baru lahir harus sering diberi makan. Inilah alasan yang membuat mereka sering terbangun.

"Ketika bayi menangis, segeralah menghampirinya agar ia tak punya waktu untuk terjaga di malam hari. Jangan bermain atau berbicara saat menyusuinya. Bawalah bayi Bunda tidur bersama Bunda jika menginginkan ia kembali tertidur dengan cepat,"ujar Penelope Leach, psikolog dari Inggris.


Enggak perlu stres karena semua akan berlalu dengan sendirinya dan tetap semangat ya, Bun! Selain itu, Bunda juga perlu tahu ya cara memandikan bayi yang benar seperti dalam video di bawah ini!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK