Jakarta -
Proses persalinan adalah momen paling ditunggu oleh setiap calon orang tua. Persiapan pun dilakukan dengan matang dari jauh-jauh hari. Hal sama dilakukan penyanyi
Sarwendah Tan.
Di usia kandungannya yang berusia delapan bulan, istri Ruben Onsu tersebut sudah mengecek rumah sakit tempat dia akan melahirkan anak keduanya.
Menariknya, mantan personel Cherrybelle tersebut akan melahirkan di Singapura, Bunda. Kenyamanan adalah salah satu alasan Sarwendah melahirkan di Kota Singa tersebut.
"Ya karena
lahirannya memang pas hari libur gitu. Dan karena ada satu dan lain hal yang kita enggak bisa ceritakan. Yang pasti, kita nyaman di sana," kata Ruben, dikutip dari
detikcom.
 Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Tan/ Foto: Ismail/detikFoto |
Menurut Ruben, sang istri rencananya akan melahirkan secara caesar. Mengutip video
InsertLive, Ruben, Sarwendah, dan menyambangi sebuah rumah sakit di Singapura, baru-baru ini. Mereka ditemani adik Ruben, Jordi Onsu.
Sarwendah yang fasih Bahasa Mandarin bertanya pada pihak rumah sakit mengenai fasilitas apa saja yang tersedia.
"Jadi, tadi aku bilang aku mau
lahiran di sini bagaimana. Di sini ada
membership. Ada delapan alasan juga kenapa harus lahiran di sini," ucap Sarwendah.
Setelah itu, Sarwendah dan Ruben diajak berkeliling ke fasilitas persalinan, seperti ruang bersalin, hingga pasca persalinan.
Berbicara soal kamar pasca persalinan, Sarwendah terlihat cocok dengan salah satu kamar yang diperlihatkan. Kamar
family suite itu memiliki ruang tamu dan kamar tidur pasien terpisah. Mewah seperti hotel deh, Bunda.
"Aku suka kamarnya. Kayaknya nyaman ya," kata perempuan 29 tahun ini.
Jika Sarwendah mengutamakan kenyamanan saat memilih tempat bersalin, ada juga lho faktor lain yang bisa dipertimbangkan. Mengutip
detikcom, berikut daftarnya.
1. Jarak rumah tinggal ke rumah bersalin. Sebaiknya, pilih rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Bunda.
2. Dana dan fasilitas. Bila dana rumah sakit ditanggung sendiri, sebaiknya perhatikan terlebih dulu bujet yang Bunda miliki.
3. Layanan siaga 24 jam. Pilihlah rumah sakit bersalin yang siaga 24 jam dan layanan
hotline-nya dapat dihubungi kapanpun. Waktu bersalin yang tidak bisa diprediksi dapat di antisipasi.
4. RS pro
IMDÂ (Inisiasi Menyusu Dini) dan ASI eksklusif. Jika berniat untuk memberikan ASI kepada bayi Bunda, teliti prosedur yang ada di rumah sakit tersebut mengenai IMD dan ASI eksklusif.
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)