Jakarta -
Ibu hamil memang boleh saja mudik, termasuk yang sedang hamil tua asal kondisinya memungkinkan. Tapi, ceritanya bisa berbeda ketika si ibu ternyata
melahirkan di tengah perjalanan mudik, seperti yang dialami seorang ibu bernama Aswati.
Wanita 30 tahun tersebut menumpang kapal Pelni KM Jetliner pada Kamis (30/5/2019). Dilaporkan, Aswati melahirkan saat kapal berlayar di perairan Cempedak, Kepulauan Riau.
Aswati mengaku hantaman ombak bikin dia enggak kuat menahan kontraksi, Bun. Setelah beberapa waktu melewati proses
persalinan dengan bantuan mantri di kapal dan tim Basarnas, Aswati melahirkan bayi laki-laki dengan selamat.
Bayi itu lalu diberi nama Ramadhan Noor Jetliner, dengan nama belakang sesuai nama kapal tempat dia dilahirkan. Selamat ya, semoga bunda dan bayinya senantiasa sehat.
"Di Kendari, tadi kami juga mengevakuasi orang yang hamil di atas kapal dan melahirkan di atas kapal. Dan dievakuasi untuk turun ke darat sesuai dengan prosedur Basarnas," ujar Djunaidi, Kepala SAR Kendari, dilansir
20detik.
Memang, Bun, ibu hamil dibolehkan melakukan perjalanan mudik kapan saja. Asal, satu sampai dua hari sebelumnya sudah cek ke dokter untuk memastikan kondisi ibu dan bayinya sehat, demikian disampaikan dr.Rinto Riantori, Sp.OG, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Rinto bilang, risiko ibu hamil muda melakukan perjalanan mudik yakni terjadinya mual muntah hebat. Apalagi bila melakukan perjalanan dengan mobil atau transportasi darat lain, faktor jalan bisa berpengaruh pada bertambahnya mual muntah. Lalu, bukan enggak mungkin ibu merasa enggak nyaman dan stres lantas dia makin kontraksi. Atau,
mood ibu hamil berubah karena terlalu lama di perjalanan.
"Kalau pas hamil tua, kemungkinan terjadi
kontraksi lebih besar. Ditakutkan juga ibu alami pecah ketuban dan terjadi persalinan, terlebih kalau sudah ditentukan hari perkiraan lahirnya ya," kata Rinto.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/muf)