Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perbedaan Hamil Anggur dengan Hamil di Luar Kandungan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jun 2019 18:01 WIB

Perlu Bunda ketahui, bahwa ciri-ciri hamil anggur dengan hamil di luar kandungan itu berbeda, begitu pun penyebabnya.
Foto: iStock
Jakarta - Setiap ibu ingin memiliki kehamilan yang sempurna dan sehat. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kehamilan gagal, diantaranya hamil anggur dan di luar kandungan. Padahal menurut dr.Boy Abidin Sp.OG., saat pertama kali dites menggunakan test pack, keduanya menunjukan ciri-ciri hamil yakni menghasilkan tanda positif.

Mungkin di antara kita selama ini menganggap kedua hal itu serupa, ternyata salah. Boy melanjutkan, hamil anggur dan hamil di luar kandungan keduanya sangat berbeda. Ciri-cirinya dan penyebabnya berbeda pula.


"Hamil anggur dan hamil di luar kandungan sangat berbeda. Sama-sama positif di test pack, cuma pertumbuhan kehamilan itu berbeda. Hamil anggur adalah kehamilan yang terjadi di dalam rahim tetapi bentuknya seperti anggur, kecil, bulat, dan banyak," kata Boy di acara Dr Oz Indonesia.

Pada hamil anggur, bukan janin yang berkembang. Jadi sebelum membentuk janin, kalau sel telur bertemu sel sperma kan harusnya tumbuh. Ada bagian yang menjadi plasenta, sel ketuban. Nah, kalau hamil anggur, bakal janinnya enggak berkembang dengan baik. Yang berkembang baik malah yang bakal menjadi plasenta, Bun.
Perbedaan Hamil Anggur dengan Hamil di Luar KandunganFoto: iStock
"Tapi dia tumbuhnya berlebihan. Malah menjadi gelembung-gelembung yang bentuk menyerupai anggur, atau bisa disebut trophoblast disease," ujarnya.

Kalau hamil di luar kandungan, bakal janin tumbuh di luar rahim. Bisa di saluran tuba, bisa juga menempel di indung telur, bisa menempel di rongga perut.


Lalu, apa saja penyebabnya? Kata Boy, hamil anggur lebih masalah pada kromosomnya, satu sel telur dibuahi lebih dari satu sel sperma sehingga terjadi pertumbuhan yang abnormal.

"Kemudian kalau hamil di luar kandungan disebabkan karena salah jalannya. Kan proses pembuahan itu di saluran tuba. Jadi sel telur dan sperma bertemu di saluran tuba, kemudian dia harusnya bergerak masuk ke rahim, karena ada hambatan jadi dia (embrio) enggak rumbuh di tempat semestinya," kata Boy.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda