Jakarta -
Setiap ibu ingin memiliki kehamilan yang sempurna dan sehat. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kehamilan gagal, diantaranya hamil anggur dan di luar kandungan. Padahal menurut dr.Boy Abidin Sp.OG., saat pertama kali dites menggunakan test pack, keduanya menunjukanÂ
ciri-ciri hamil yakni menghasilkan tanda positif.
Mungkin di antara kita selama ini menganggap kedua hal itu serupa, ternyata salah. Boy melanjutkan, hamil anggur dan hamil di luar kandungan keduanya sangat berbeda. Ciri-cirinya dan penyebabnya berbeda pula.
"Hamil anggur dan hamil di luar kandungan sangat berbeda. Sama-sama positif di test pack, cuma pertumbuhan kehamilan itu berbeda. Hamil anggur adalah kehamilan yang terjadi di dalam rahim tetapi bentuknya seperti anggur, kecil, bulat, dan banyak," kata Boy di acara
Dr Oz Indonesia.
Pada hamil anggur, bukan janin yang berkembang. Jadi sebelum membentuk janin, kalau sel telur bertemu sel sperma kan harusnya tumbuh. Ada bagian yang menjadi plasenta, sel ketuban. Nah, kalau hamil anggur, bakal janinnya enggak berkembang dengan baik. Yang berkembang baik malah yang bakal menjadi plasenta, Bun.
 Foto: iStock |
"Tapi dia tumbuhnya berlebihan. Malah menjadi gelembung-gelembung yang bentuk menyerupai anggur, atau bisa disebut trophoblast disease," ujarnya.
Kalau hamil di luar kandungan, bakal janin tumbuh di luar rahim. Bisa di saluran tuba, bisa juga menempel di indung telur, bisa menempel di rongga perut.
Lalu, apa saja penyebabnya? Kata Boy,Â
hamil anggur lebih masalah pada kromosomnya, satu sel telur dibuahi lebih dari satu sel sperma sehingga terjadi pertumbuhan yang abnormal.
"Kemudian kalauÂ
hamil di luar kandungan disebabkan karena salah jalannya. Kan proses pembuahan itu di saluran tuba. Jadi sel telur dan sperma bertemu di saluran tuba, kemudian dia harusnya bergerak masuk ke rahim, karena ada hambatan jadi dia (embrio) enggak rumbuh di tempat semestinya," kata Boy.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)