Jakarta -
Kabar bahagia datang dari
Syahnaz Sadiqa yang mengumumkan kehamilannya baru-baru ini. Hal itu dibagikan Syahnaz dan suaminya, Jeje 'Govinda' melalui vlog miliknya.
Keduanya memperlihatkan hasil USG yang memperlihatkan usia janin yang berusia 8 minggu. Menariknya lagi, Syahnaz ternyataÂ
mengandung anak kembar lho, Bun. Menurut penjelasan dokter ada dua kantung janin di layar monitor.
"Yang pertama ini panjangnya 1,47 mm, memasuki usia 7 jalan 8 minggu. Sudah ada detak jantungnya," terang sang dokter.
Sedangkan saat diperiksa kantung janin yang satunya, ternyata berukuran lebih besar yakni 1,57 mm. Lebih lanjut, dokter menjelaskan kalau Syahnaz berpeluang untuk mendapat anak kembar laki-laki dan perempuan.
"Kadang-kadang (bisa kembar sepasang). Tapi bisa juga perempuan tapi satunya lebih tinggi. Lebih besar namun keduanya sama-sama berkembang bagus, sesuai dengan target kita hari ini,"Â ujar dokter tersebut.
Wah senangnya, semoga Syahnaz dan kandungan sehat sampai melahirkan ya. Untuk menjaga badan tetap fit saat hamil anak kembar, Bunda butuh memperhatikan beberapa hal berikut.
 Syahnaz Sadiqa/ Foto: dok. Channel YouTube Jeje & Nanas |
1. Waktu USGMelansir
Raising Children, waktu terbaik untuk melakukan USG yaitu pada kehamilan 10 - 12 minggu. Waktu ini dianggap sangat baik untuk melihat seberapa banyak janin yang terbentuk dan ketersediaan air ketuban, sehingga dapat mematikan dengan baik apakah hamil kembar atau tidak.
2. Perawatan AntenatalPada beberapa Bunda, kehamilan kembar bisa lebih rumit dibanding kehamilan tunggal, sebab itu banyak yang merekomendasikan perawatan spesialis antenatal yang berfokus pada persiapan kelahiran si kecil.
Pada Bunda yang memiliki komplikasi biasanya akan mendapat pemeriksaan dokter spesialis lebih awal. Sehingga bisa ditangani lebih cepat.
3. Berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda disarankan untuk menemui dokter kandungan, terutama seorang yang dokter yang sudah ahli dan berpengalaman dalam menyediakan perawatan antenatal untuk kehamilan kembar.
4. Melahirkan di rumah sakit Para profesional kesehatan biasanya akan merekomendasikan Bunda untukÂ
melahirkan di rumah sakit, bukan di bidan. Rumah sakit memiliki fasilitas yang diperlukan untuk menangani komplikasi
kehamilan kembar, seperti kelahiran prematur.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rdn)