Posisi Seks untuk Cegah Banyak Tekanan pada Perut Ibu Hamil

Jakarta - Memasuki trimester kedua, banyak perubahan terjadi pada tubuh ibu hamil. Perut Bunda akan akan semakin membuncit seiring membesarnya rahim.

Dengan semakin membesarnya perut dan payudara, Bunda pun tak punya pilihan lain selain membeli pakaian khusus ibu hamil. Mengutip buku Pregnancy Questions & Answers, kenaikan berat badan juga akan menghantui pikiran Bunda, di mana selera makan akan mulai membaik dan mulai muncul keinginan ngidam.

Pilihan Redaksi Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2 3 Posisi Seks Kilat yang Menarik Dicoba Pasangan Super Sibuk Alasan Posisi Seks Misionaris Tak Dianjurkan di Trimester 3

Dalam trimester kedua, rasa lelah di awal kehamilan sudah terlewati. Namun, Bunda masih akan merasa letih karena tak bisa tidur nyenyak di malam hari. Hal ini terjadi karena Bunda kerap bermimpi yang tampak nyata, serta tak bisa merasa nyaman di tempat tidur.

Lantas dengan kondisi tersebut, posisi seks seperti apa yang nyaman bagi ibu hamil? Melansir dari buku Ensiklopedia Kehamilan dan Kelahiran, posisi seks yang nyaman saat perut mulai membesar adalah woman on top atau perempuan berada di atas.

Ilustrasi pasangan suami istri bercinta. (Foto: iStock)

Bunda bisa mengangkat diri agar tidak terlalu membebani perut pasangan dengan bertopang pada kaki yang ditekuk. Hal ini juga bisa mencegah terlalu banyak tekanan pada perut dan payudara.

Selain itu, dalam posisi seks woman on top, Bunda akan lebih mudah mengendalikan kedalaman penetrasi, kecepatan, serta ritme bercinta. Posisi ini juga memungkinkan terjadinya keintiman antara Bunda dan Ayah.

Tangan Bunda dan Ayah bebas membelai dan mengusap satu sama lain. Ayah juga diharapkan bersikap lembut, romantis, sabar dan penuh pengertian saat berhubungan intim.

Bunda bisa simak juga manfaat bercinta di trimester akhir kehamilan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(som/muf)