Posisi Seks Oral Tak Membahayakan Janin, Asalkan...

Jakarta - Selama kehamilan, mungkin Bunda enggan melakukan hubungan seks dengan penetrasi. Posisi seks oral bisa jadi pilihan, tapi Bunda ragu apakah aman bagi janin dalam kandungan?

Dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, dr.Fredrico Patria, Sp.OG, tak melarang ibu hamil melakukan seks oral. Tapi harus dijaga, Bun, pastikan juga pasangan tidak meniupkan udara ke dalam vagina.

Pilihan Redaksi 3 Posisi Seks untuk Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar Perlu Bunda Tahu, Faktor yang Pengaruhi Elastisitas Miss V Kapan Perlu Cek Kesuburan untuk Deteksi Infertilitas?

"Hal tersebut bisa menyebabkan emboli udara (gelembung udara yang masuk ke peredaran darah). Walau sangat jarang terjadi, tapi emboli udara bisa mengancam jiwa janin," paparnya.

Fredrico tak membolehkan oral seks saat hamil jika pasangan mengidap atau memiliki gejala herpes mulut. Ia pun mengingatkan agar ibu hamil melindungi diri dari penyakit infeksi menular lain.

Fisioterapis Women's Health, Alison Bourne, juga memastikan, variasi posisi seks apapun boleh dilakukan, termasuk oral seks, sepanjang kehamilan Bunda normal dan sehat.

Ilustrasi posisi seks saat hamil/ Foto: iStock

Selama pasangan tidak mengidap penyakit infeksi menular seksual (IMS), Bourne menjelaskan, seks oral tidak akan membahayakan Bunda atau janin dalam kandungan.

"Seks oral bisa jadi alternatif bagus kalau dokter atau bidan menyarankan Anda untuk menghindari seks vaginal. Misal jika Anda memiliki kelemahan rahim atau plasenta rendah," ungkap Bourne, dilansir Baby Center.

Seperti dijelaskan di atas, Bourne juga mengingatkan agar pasangan tidak meniupkan udara ke dalam vagina Bunda. Pasangan bisa secara tidak sengaja meniupkan udara kalau dia memasukkan lidah ke dalam vagina.

"Mungkin saja gelembung udara memblokir salah satu pembuluh darah Anda. Ini dikenal sebagai emboli udara, dan bisa berakibat fatal bagi Anda dan bayi Anda. Tapi, cobalah untuk tidak khawatir, karena ini sangat jarang terjadi," tegasnya.

Baca Juga : Studi: Migrain Tingkatkan Risiko Komplikasi pada Ibu Hamil & Bayi

Bourne bahkan memastikan, menelan sperma pasangan juga tidak membahayakan kehamilan. Tapi yang terpenting, kata Bourne, kunci kehidupan seks yang memuaskan adalah komunikasi dan memahami perasaan masing-masing.

Bunda, simak juga yuk cerita Nadia Mulya yang sudah empat kali hamil dan melahirkan secara normal, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/rap)