Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Posisi Seks yang Dilarang dan Berbahaya untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Keguguran

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Senin, 31 Jul 2023 22:30 WIB

Ilustrasi Suami Istri
7 Posisi Seks yang Dilarang dan Berbahaya untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Keguguran/Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat
Jakarta -

Posisi seks menjadi salah satu hal yang cukup merisaukan semasa kehamilan, Bunda. Pasalnya, perubahan beberapa bagian tubuh menyebabkan Bunda juga tidak nyaman berhubungan seksual seperti sebelum hamil. 

Merujuk dari Healthline, asisten dokter, konselor seks di bidang urologi, kesehatan wanita, dan pengobatan seksual, Aleece Fosnight, menjelaskan bahwa selama hamil mungkin ada beberapa dampak tersendiri dari hubungan seksual yang Bunda lakukan.

“Berhubungan seks ketika hamil menyebabkan orang-orang ketakutan akan ada sesuatu yang terjadi pada bayi itu. " ujarnya. Oleh karenanya, Bunda perlu mengetahui posisi seks yang dilarang dan berbahaya karena bisa menyebabkan keguguran. Simak terus ya. 

7 Posisi seks yang dilarang dan berbahaya untuk ibu hamil

Berhubungan seks saat hamil sebenarnya tidak dilarang. Dijelaskan oleh Web MD, aktivitas seksual tidak akan memengaruhi janin selama Bunda tidak mengalami komplikasi seperti persalinan prematur atau masalah plasenta. Namun, kehamilan dapat menyebabkan perubahan tingkat kenyamanan dan hasrat seksual.

Berhubungan seks selama kehamilan juga disebut tidak akan memicu keguguran. Sebagian besar keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal. Selama Bunda hamil merasa nyaman, sebagian besar posisi seksual baik-baik saja selama kehamilan.

Banyak orang khawatir tentang bagaimana berhubungan seks akan memengaruhi bayi mereka. Penting untuk diketahui bahwa bayi dapat mentolerir lebih banyak gerakan dan tekanan daripada yang kita kira. Namun, mereka memilih untuk tidak berada di satu posisi terlalu lama. Jika Si Kecil dalam posisi yang tidak nyaman, mereka biasanya akan memberi tahu Bunda dengan menendang perut atau bergerak.

Bunda mungkin ingin bereksperimen dengan berbagai posisi seks untuk menemukan yang paling nyaman. Yang terasa enak tanpa mengganggu janin dalam rahim. 

Mitos yang dipercaya seputar berhubungan seks saat hamil

Walaupun hampir semua sumber mengatakan berhubungan seksual saat hamil tidak cukup membahayakan, namun terdapat beberapa mitos yang dipercaya seputar berhubungan seks ketika hamil. Di antaranya:

1. Dapat membahayakan janin

Seks tidak akan membahayakan janin. Air ketuban yang mengelilinginya dan otot rahim yang kuat memberikannya perlindungan. Jika Bunda menerima seks vaginal, pasangan Bunda tidak akan bisa menembus melewati serviks Bunda. 

2. Dapat menyebabkan persalinan prematur

Jika Bunda tidak mengalami komplikasi kehamilan, berhubungan seks atau orgasme tidak akan membuat Bunda melahirkan lebih awal atau prematur. Namun, pada tahap akhir kehamilan, berhubungan seks atau orgasme bisa memicu kontraksi ringan. 

Sakit persalinan palsu ini, disebut kontraksi Braxton hicks, yaitu cara tubuh bersiap untuk melahirkan. Jika ini terjadi, tidak perlu khawatir. Bunda mungkin ingin berbaring sampai kontraksi berlalu atau mencoba teknik relaksasi.

3. Berhubungan seks saat hamil tidak membutuhkan kondom

Kondom tetap dibutuhkan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS), Bunda. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi Bunda dan bayi, dan kondom sangat menurunkan kemungkinan tertular.

Posisi seks yang aman selama kehamilan

Berdasarkan ulasan Healthline, berhubungan seks saat hamil dapat dilakukan dengan posisi yang menjaga tekanan dan berat badan dari perut. Ini kemungkinan akan lebih nyaman untuk Bunda.
Ini membantu menghindari potensi kompresi aliran darah, yang dapat menyebabkan pusing dan masalah lainnya.

Terdapat beberapa posisi seks yang aman menurut Healthline, yaitu:

1. Doggy style
2. Woman on top 
3. Spooning
4. Cowgirl
5. Duduk di tepi tempat tidur
6. Oral
7. Anal, dan 
8. Seks berdampingan

Agar lebih nyaman, Bunda juga disarankan untuk menggunakan bantal kehamilan atau penyangga, pelumas dan sex toys. Seks tidak membutuhkan penetrasi untuk kenikmatan maksimal. Bunda bisa saling berkomunikasi dengan Ayah bagaimana menciptakan kelekatan dan kenyamanan.

7 Posisi seks yang harus dihindari saat hamil

Mengutip dari berbagai sumber, berikut 7 posisi seks yang harus dihindari oleh Bunda hamil:

1. Posisi misionaris

Posisi ini bisa meningkatkan tekanan pada rahim dan memengaruhi aliran darah ke plasenta sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen.

2. Posisi telentang

Berbaring telentang terutama pada kehamilan trimester ketiga dapat membuat berat bayi menekan organ dalam atau pembuluh arteri utama. Selain membuat perut terasa tidak nyaman dan berat, Bunda berisiko mengalami sesak napas. 

3. Posisi telungkup

Selain karena akan tidak nyaman dan membuat sesak, berhubungan seks dengan posisi ini akan menyebabkan perut Bunda menekan rahim yang juga dapat memotong suplai darah dan nutrisi ke bayi.

4. Posisi berdiri di trimester tiga

Posisi ini tidak boleh dilakukan saat Bunda sudah memasuki kehamilan trimester 3 ya. Pasalnya, beban perut yang semakin membesar berisiko menyebabkan masalah keseimbangan.

5. Seks yang banyak menekan bagian perut

Karena kehamilan berpusat di perut, Bunda disarankan untuk sangat berhati-hati jika akan bereksperimen posisi seks tertentu yang banyak menekan bagian perut. 

6. Hindari penetrasi terlalu dalam

Umumnya Bunda hamil tidak cukup nyaman dengan penetrasi yang dilakukan terlalu dalam. Sehingga sangat disarankan agar Ayah tidak melakukannya ya. 

7. Posisi yang memungkinkan terjadinya perdarahan

Kehamilan yang menyebabkan ketidaknyamanan tertentu memang membutuhkan kehati-hatian, Bunda. Termasuk untuk berhubungan seksual. Jangan sampai menimbulkan gerakan yang dapat menyebabkan Bunda perdarahan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda