Jakarta -
Keguguran merupakan sesuatu yang sangat menakutkan bagi ibu hamil. Lantas, bisakah keguguran dicegah dengan mengonsumsi obat penguat kandungan?
Keguguran di awal kehamilan bisa terjadi lantaran sang ibu enggak menyadari dirinya sedang berbadan dua. Dijelaskan dalam buku
Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, keguguran dini adalah luruhnya janin pada 12 minggu pertama kehamilan.
Dalam buku tersebut, dr.Fredrico Patria, Sp.OG, membenarkan, keguguran awal biasanya terjadi karena embrio tak berkembang normal. Masalah kromosom dianggap sebagai penyebab paling umum. Ditegaskan, masalah ini bisa terjadi tanpa adanya pemicu.
"Tanda-tanda paling umum dari keguguran dini adalah pendarahan berat disertai kram dan nyeri yang sangat kuat," urainya.
 Ilustrasi obat penguat kandungan cegah keguguran/ Foto: iStock |
Selain kelainan kromosom, dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), juga memaparkan, keguguran bisa disebabkan masalah rahim atau leher rahim. "Kalau seorang wanita ada miom saat awal kehamilan, atau ada kelemahan pada leher rahim, bisa menyebabkan keguguran," ungkapnya, dalam program
dr.Oz Indonesia Trans TV.
Lantas, apakah kondisi ini bisa dicegah dengan konsumsi obat penguat kandungan? Dijelaskan dr.Hari Nugroho, Sp.OG, duphaston, yang dikenal sebagai obat penguat kandungan, merupakan hormon steroid progestin berisi Dydrogesterone.
"Obat ini dipakai untuk mengganti kekurangan progesteron, seperti pada ancaman keguguran, ketidaksuburan akibat kelainan pada fase luteal (tahap akhir siklus menstruasi)," papar Hari, dikutip dari
detikcom.
Ia menambahkan, pada 2008, sebuah penelitian dilakukan pada 2118 ibu hamil menunjukkan, pemakaian Dydrogesterone memiliki keuntungan untuk menurunkan angka keguguran, bila diberikan pada ibu hamil dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya.
"Duphaston aman dikonsumsi," tegas Hari.
Penjelasan tentang penyebab keguguran bisa Bunda simak dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/som)