Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Diare pada Ibu Hamil Bisa Picu Keguguran?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jul 2019 13:07 WIB

Diare saat hamil bisa disebabkan berbagai hal. Namun, apa bisa menyebabkan keguguran?
Ilustrasi ibu hamil diare/ Foto: iStock
Jakarta - Salah satu masalah yang dihadapi ibu hamil adalah sembelit. Tapi, ibu hamil juga bisa mengalami diare. Ada yang menganggap diare tanda awal kehamilan. Begitu pula diare di trimester akhir disebut tanda persalinan semakin dekat.

Sebenarnya, diare bisa terjadi kapan saja selama kehamilan. Tidak hanya pada awal atau akhir. Penyebabnya pun bermacam-macam. Namun, apakah diare saat hamil bisa menyebabkan keguguran?

Donna Murray, RN, BSN, seorang dokter bersertifikat, mengatakan bahwa diare selama kehamilan bisa disebabkan perubahan hormon dalam pola makan hingga virus lambung. Tetapi diare bukanlah penyebab khas atau gejala keguguran.

Menurut Murray, beberapa wanita memang mengalami diare saat keguguran, tapi bukan berarti ibu hamil yang diare berisiko keguguran.

"Banyak wanita mengalami diare saat mereka hamil dan kehamilannya sehat. Jika khawatir tentang kehamilan Anda karena alasan apa pun, Anda harus berbicara dengan dokter," kata Murray.

Berikut beberapa penyebab diare pada ibu hamil menurut Murray mengutip Very Well Family:

1. Perubahan tubuh
Perubahan hormon bisa memengaruhi saluran pencernaan ibu hamil. Ini menyebabkan mual dan muntah, sembelit, atau diare.

2. Pola makan
Kehamilan memungkinkan Bunda mengonsumsi makanan sehat. Kadang, perubahan mendadak pola makan dari yang kurang serat jadi kaya serat juga bisa memicu diare.

Ilustrasi diare pada ibu hamilIlustrasi diare pada ibu hamil/ Foto: iStock
3. Vitamin prenatal
"Beberapa merek vitamin prenatal bisa menyebabkan sembelit atau diare. Apabila Bunda merasa diare setelah konsumsi vitamin, bicarakan dengan dokter dan mintalah rekomendasi untuk merek lain," papar Murray.

Dia bilang, diare juga bisa terjadi karena sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kehamilan, seperti:

1. Penyakit karena virus atau bakteri
2. Keracunan makanan
3. Minum obat-obatan seperti antibiotik
4. Masalah kesehatan seperti penyakit Crohn (salah satu penyakit radang usus), penyakit celiac (penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten), atau hipertiroidisme
4. Dalam

Mengutip detikcom, diare pada ibu hamil bisa juga karena stres, Bun. Selain itu, stres bisa menyebabkan gangguan pencernaan lainnya seperti mual dan muntah. Diare terjadi apabila Bunda sering buang air besar dan berbentuk lebih encer ketimbang biasanya.


Selain itu, perut sakit dan kram, serta kembung. Apabila Bunda mengalami diare ringan tanpa gejala lain seperti demam, nyeri, dan kram, Bunda bisa menunggu beberapa hari untuk melihat apakah diare sembuh. Diare yang disebabkan gangguan perut atau masalah makanan sering kali hilang dengan sendirinya.

Namun, diare juga bisa lebih serius. Kehilangan air melalui usus dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa sangat berbahaya selama kehamilan. Jadi, untuk mencegah diare menjadi berbahaya, pastikan untuk minum banyak air dan cairan lain.

Kenali yuk, Bun. Makanan pereda dan penyebab diare. Klik video berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda