HaiBunda

KEHAMILAN

Pentingnya Tandai Tanggal Haid agar Bunda Cepat Hamil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jul 2019 10:01 WIB
Ilustrasi cara cepat hamil setelah haid/ Foto: iStock
Jakarta - Pasangan pengantin baru biasanya ingin segera memiliki momongan. Hmm, lalu apa caranya supaya cepat hamil? Diyakini, berat badan, pola makan, dan gaya hidup berpengaruh banget pada cepat lambatnya yerjadi kehamilan.

Christopher Williams, M.D., seorang ahli endokrinologi reproduksi mengatakan pasangan jangan mengabaikan waktu subur. Tak peduli seberapa sering berhubungan intim.

"Kesalahan terbesar yang dilakukan pasien saya adalah tidak tahu persis kapan mereka berovulasi," kata Williams mengutip Parents.


Nah, jika Bunda ingin cepat hamil setelah haid, penting banget menandai tanggal haid. Dokter mengatakan waktu terbaik bercinta agar peluang hamil besar setidaknya setiap hari, terutama selama 5 hari sebelum ovulasi. Fase ini dikenal dengan 'jendela subur' atau fertile window.

Sperma dapat menempel di rahim dan saluran tuba selama dua hingga tiga hari, tetapi sel telur hanya bertahan 12 - 24 jam setelah dilepaskan. Jadi berhubungan seks sebelum ovulasi meningkatkan kemungkinan ada sperma yang menyambut sel telur.

Untuk mengecek waktu ovulasi, kata William, sebagian besar dokter merekomendasikan penggunaan alat prediksi ovulasi atau Ovulation Prediction Kit (OPK) untuk mengukur ovulasi yang lebih akurat.

OPK akan memberi peringatan dini bahwa sel telur akan segera dilepas. OPK bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) dalam urine, yang terjadi sekitar 36 hingga 48 jam sebelum ovulasi.

Ilustrasi cepat hamil/ Foto: iStock
"Ada dua jenis dasar OPK yakni yang digunakan hanya sekitar satu minggu sebelum berovulasi dan lebih baik untuk wanita dengan siklus haid teratur dan yang digunakan setiap hari dalam sebulan untuk wanita dengan siklus haid kurang teratur," papar William.

Bila siklus haid Bunda 28 hari, William menyarankan untuk berhubungan seks beberapa kali seminggu begitu menstruasi berakhir. Kemudian, bercintalah setiap hari sekitar hari ke-10 setelah selesai haid.

Ketika hasil OPK positif, lakukan hubungan seks hari itu dan dua hari berikutnya. Terkait masa subur dan peluang kehamilan, dijelaskan dr.Irfan Rahmatullah, Sp.OG, masa subur adalah waktu tepat wanita melakukan hubungan seksual dengan suami yang memiliki sperma normal.



Lalu, sperma dan sel telur bertemu sehingga terjadi konsepsi atau kehamilan. Ditambahkan Irfan, kalau siklus haid wanita normal 28 hari, masa subur terhitung sejak 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Kalau haid enggak teratur, Bunda harus punya catatan berapa siklus terpanjang dan terpendek.

"Misal siklus terpanjang 35 hari dan terpendeknya 25 hari, maka cara menghitung masa subur yaitu siklus terpanjang dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18," terang Irfan, dalam buku 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap.

Simak juga tips cepat hamil setelah bulan madu ala Chikita Meidy di video berikut

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis Liburan Akhir Tahun, Menikmati Wisata Lokal hingga Musim Dingin di Inggris

Mom's Life Amira Salsabila

10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Gejala Diabetes

Mom's Life Amira Salsabila

Tampek pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati & Bedanya dengan Campak

Parenting Kinan

5 Artis Korea Selatan Menikah di 2025, Terbaru Shin Min Ah dan Kim Woo Bin

Mom's Life Amira Salsabila

7 Resolusi Tahun Baru 2026 yang Realistis dan Mudah Dijalankan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Liburan Akhir Tahun, Menikmati Wisata Lokal hingga Musim Dingin di Inggris

10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Gejala Diabetes

Tampek pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati & Bedanya dengan Campak

7 Resolusi Tahun Baru 2026 yang Realistis dan Mudah Dijalankan

Tubuh Alami Ketidakseimbangan Hormon usai Melahirkan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK