Jakarta -
Tak sedikit pasangan berhenti melakukan
hubungan intim saat kehamilan sang istri memasuki trimester ketiga. Alasannya, mereka khawatir aktivitas bercinta bisa membahayakan janin.
Mengutip
detikcom, bercinta di terimester tiga atau akhir kehamilan hampir 100 persen aman asalkan tak ada komplikasi atau tidak ada riwayat serta risiko melahirkan prematur. Direktur Eksekutif Institute for Women's Health di Memorial Health University Medical Center, Savannah, Iffath Hoskins, MD, menuturkan bahwa bayi terlindung cairan ketuban, sehingga dia aman dari goncangan.
"Begitu juga lendir di mulut rahim akan menghalau organisme yang tidak diinginkan, sehingga risiko infeksi bisa dihindari," ucapnya.
Hoskins tak memungkiri bahwa suami merasa khawatir saat bercinta dengan istri yang tengah hamil tua. Apalagi, ibu hamil mengalami perubahan tubuh, seperti payudara membesar, pinggul lebih lebar, dan area organ intim yang cenderung membengkak.
 Ilustrasi posisi seks di trimester 3 kehamilan/ Foto: iStock |
Namun, Hoskins menyatakan bahwa jika Bunda dan Ayah merasa nyaman dengan posisi seks tertentu maka bayi juga merasakan hal yang sama. Melansir dari
Scary Mommy, terdapat posisi seks yang direkomendasikan saat Bunda menginjak trimester tiga kehamilan.
Di trimester ini, Bunda mungkin akan merasa lebih sulit menemukan posisi seks yang nyaman. Apalagi tubuh terus mengalami perubahan.
Namun, terdapat
posisi seks yang memungkinkan Bunda dan Ayah merasa nyaman dan tidak membahayakan janin. Posisi tersebut adalah
side by side. Posisi ini sudah bisa dilakukan sejak Bunda memasuki trimester dua kehamilan. Posisi
side by side dianggap baik untuk menghindari tekanan pada perut.
Bunda bisa simak manfaat rajin bercinta di trimester akhir kehamilan dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)