Jakarta -
Artis
Irish Bella kini tengah hamil enam bulan, Bun. Memasuki minggu ke 24, Irish mengalami pendarahan dan mesti masuk rumah sakit.
Hal ini diketahui lewat unggahan di Instagram stories @_irishbella_. Istri
Ammar Zoni ini pun menuturkan awal mula kejadian tersebut.
"Gak nyangka malem-malem lagi tenang habis check up sama dokter lihat perkembangan si debay kembar eh malah di suruh rawat inap untuk bed rest," tulis Irish.
Irish menuturkan bahwa perutnya mengalami kontraksi yang cukup sering. Namun, sampai saat ini, Irish masih belum mengetahui penyebab terjadi pendarahan tersebut.
"So guys singkat cerita aku habis cek USG sama dokter, tiba-tiba out of nowhere terjadi pendarahan yang cukup banyak dan perut aku kontraksi (lumayan sering hampir 5 menit sekali) langsung deh dipaksa dokter untuk di rawat dan di observasi penyebabnya," paparnya.
"Karena ini kehamilan pertama dan most of the time i have to clue what's going on, ternyata kalau perut kenceng itu artinya terjadi kontraksi dan aku baru tahu dong, aku pikir itu hal yang wajar," sambungnya.
Bicara soal
pendarahan yang terjadi semasa kehamilan, dikatakan dr.Azen Salim, Sp.OG-KFM, Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fetomaternal RSPI-Pondok Indah, pendarahan dalam jumlah sedikit seperti bercak-bercak pada kehamilan minggu ke 7 - 9 merupakan hal yang normal.
Azen menjelaskan, pendarahan ini terjadi karena implantasi embrio pada dinding rahim. Sehingga menyebabkan dinding rahim melepaskan sejumlah kecil darah. Kejadiannya bisa berlangsung satu hingga dua hari.
Penyebab lain, biasanya karena mengangkat beban berat, aktivitas berlebih atau berhubungan seksual. Pendarahan biasanya akan hilang setelah ibu hamil mendapat istirahat yang cukup.
"Namun, pendarahan pada awal kehamilan juga perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan ancaman keguguran," jelas Azen, dilansir
detikcom.
[Gambas:Video 20detik]
Nah, ketika Bunda mengalami pendarahan hebat yang diikuti dengan kram perut, disertai keluarnya darah beku atau jaringan fetus, bisa jadi tandanya keguguran. Meskipun pendarahan dianggap normal dialami di awal kehamilan, para ibu tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi kehamilan lain.
(yun/muf)