Jakarta -
Saat mengandung, janin ada yang tumbuh dengan sehat, tapi juga ada yang enggak berkembang. Pastinya sedih ya, Bun. Lantas, apaÂ
gejala janin tidak berkembang dan apa yang perlu dilakukan?
dr.Rinto Siantori, Sp.OG, dari Mayapada Healthcare, ciri-ciri janin tidak berkembang di antaranya tidak ditemukan denyut jantung. Kemudian, ukuran kantung kehamilan tidak sesuai dengan ukuran janin dan usia kehamilan.
Kadang, ketika tahu janin tidak berkembang, ibu hamil punya pertanyaan apakah janin tidak berkembang harus dipertahankan, atau sebaliknya, janin tidak berkembang harus dikuret?
"Jika janin nyatanya tidak berkembang, perlu pengeluaran hasil konsepsi, baik dengan obat ataupun kuret," kata Rinto, saat berbincang dengan
HaiBunda.
Dikutip dari
Baby Gaga, ada 10 tanda janin tidak berkembang, yakni:
1. Tinggi rahim ibu (diukur dari bagian atas rahim ke tulang kemaluan) tidak sesuai dengan usia kehamilan ibu.
2. Detak jantung janin lemah.
3. Terjadi Intrauterine Growth Restriction (IUGR) di mana ukuran janin lebih kecil dari ukuran normal.
4. Kadar hormon
Human chorionic gonadoptropin (hCG) lebih rendah dari normal. Ini juga bisa ditandai dengan amat jarangnya mual dan muntah.
 ilustrasi janin tidak berkembang/ Foto: iStock |
5. Perut sering kram
6.
Pendarahan cukup banyak
7. Nyeri punggung parah
8. Banyak keluar cairan dari vagina. Ini bisa jadi tanda pecahnya air ketuban.
9. Hasil USG tidak normal dilihat dari ukuran dan perkembangan janin.
10. Tidak terdeteksi
gerakan janin.
Suami ikut ngidam saat Bunda hamil? Simak penyebabnya di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/muf)