Jakarta -
Beberapa ciri
hamil anak kembar memang ada yang mudah Bunda kenali. Ada juga kondisi yang menandakan kehamilan ganda, tapi belum tentu benar.
Dijelaskan dalam ulasan di
Very Well Family, beberapa ibu denganÂ
kehamilan ganda mengakui curiga mengandung lebih dari satu bayi sejak awal kehamilan. Tapi, meskipun ada beberapa tanda dan gejala hamil kembar, ada juga tumpang tindih yang luar biasa dengan tanda dan gejala kehamilan tunggal.
Tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah kita mengandung anak kembar hanya dengan mengukur perasaan. Faktanya, hanya ultrasonography (USG) yang bisa memastikan kehamilan kembar atau tunggal.
Untuk mengetahui lebih jelas, mengutip Parents, berikut ini beberapa ciri yang kadang kerap kita duga sebagai tanda hamil anak kembar. Simak faktanya:
1. Hasil tes darahPeningkatan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah dapat mengindikasikan Bunda hamil anak kembar. Jika angka-angka ini meningkat dalam tes awal, Bunda bisa memiliki lebih dari satu bayi, meski kadang belum tentu pasti.
"Kehamilan kembar sering kali meningkatkan hCG darah, tetapi begitu juga kehamilan tunggal," kata Amos Grunebaum, MD, direktur kebidanan dan kepala persalinan di New York-Presbyterian.
"Ada berbagai kadar hCG normal, baik untuk kembar maupun tidak, dan belum tentu untuk memastikannya kembar hanya karena hCG awal meningkat," sambungnya.
2. Gejala kehamilan berlebihan Foto: iStock |
Ketika kita tahu, banyak gejala kehamilan berhubungan dengan perubahan hormonal dalam tubuh, maka masuk akal bahwa ibu hamil yang memiliki anak kembar mengalami perubahan hormon yang lebih substansial atau mungkin mengalami gejala yang lebih parah.
"Ketika seorang wanita hamil anak kembar, dia berisiko lebih tinggi untuk mengalami banyak hal, lebih dari orang yang tidak hamil kembar," kata Christine Greves, M.D., ob-gyn di Rumah Sakit Winnie Palmer di Orlando.
"Misalnya, karena peningkatan hormon kehamilan hCG, dia mungkin memiliki lebih banyak gejala mual dan muntah daripada seorang wanita yang hanya mengandung satu bayi," lanjutnya.
Greves menganggap hal ini mungkin benar, karena faktanya, wanita hamil anak kembar lebih mungkin menderita morning sickness versi ekstrem yang disebut hyperemesis gravidarum, yaitu ketika mual dan muntah begitu parah sehingga seorang wanita mungkin memerlukan cairan intravena dan bantuan lainnya.
3. Perut membesar lebih cepatGrunebaum mengatakan, peningkatan berat badan dan ukuran wanita hamil tidak dapat digunakan sebagai indikator pasti kehamilan kembar. Faktanya, banyak ibu hamil anak kembar mengatakan perut mereka tumbuh dengan cepat. Dan ini memberi tahu mereka bahwa ada sesuatu yang berbeda dengan kehamilan mereka.
Namun, Grunebaum menegaskan bahwa cara paling tepat untuk memastikan kehamilan kembar adalah ketika sudah ada hasil ultrasonography (USG).
"Anda dapat menebak sebanyak yang Anda inginkan, tetapi sampai Anda menjalani pemeriksaan USG, itu semua hanya spekulasi," kata Grunebaum.
Untungnya, sebagian besar ibu tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hal ini dengan pasti. Karena kata Grunebaum, si kembar bisa didiagnosis sejak enam hingga tujuh minggu usia kehamilan.
Simak pula kabar duka dari Irish Bella dan Ammar Zoni yang kehilangan bayi kembarnya ini, Bunda.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)