HaiBunda

KEHAMILAN

Kartika Putri Alami Kontraksi Palsu, Bedanya dengan Kontraksi Asli?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 09 Oct 2019 07:00 WIB
Kartika Putri/ Foto: Instagram @kartikaputriworld
Jakarta - Kartika Putri sebentar lagi akan dikaruniai anak pertama buah cintanya dengan Usman Bin Yahya. Menjelang hari perkiraan lahir, Kartika sempat mengalami kontraksi palsu, Bun.

Dalam akun Instagram miliknya, Kartika Putri menjelaskan kondisinya. Wanita 28 tahun itu sempat 'tertipu' dengan kontraksi palsu yang dialaminya pada Minggu (29/09/19) lalu.

"Malam ini di PHP-in sama @khalisaworld dengan kontraksi palsunya lagi hehe. Jadi makin enggak sabaran buat ketemu kamu, Nak," tulis Kartika.


Bukan hanya itu, Kartika juga mengalami kekurangan zat besi dan kadar hemoglobin (Hb) yang rendah. Kartika juga tiba-tiba jadi senang makan es batu.

Kartika belajar banyak hal dari kondisi kesehatannya yang menurun. Ia berpesan agar ibu hamil lebih peka dan sensitif jika ada perubahan karena bayi adalah tanggung jawab ibunya.

Bicara kontraksi palsu, ini bisa dialami semua wanita hamil seperti Kartika Putri. Menurut dokter kandungan, Kristi Angevine, M,D, kontraksi palsu muncul dari intensitas ringan ke kuat, bisa teratur atau tidak teratur frekuensi dan durasinya.

"Kontraksi hilang dan timbul, tetapi biasanya jarang terjadi, namun bila terjadi, durasi bisa kurang dari 5 menit," kata Angevine, dilansir Parents.

Kartika Putri/ Foto: Yuni Ayu Amida

Beberapa hal yang dirasakan saat kontraksi palsu adalah tekanan di panggul atau punggung, perut terasa kencang, keputihan, dan ada sedikit bercak, tapi tidak ada pendarahan berat. Perlu diingat jika kontraksi ini tidak menyebabkan serviks melebar seperti kontraksi asli.

Sedangkan, kontraksi asli, menurut dr.Gde Suardana, SpOG, bisa terjadi 3 kali dalam 10 menit. Durasinya 30 sampai 60 detik.

"Kontraksi asli bisa sampai 1 menit sakitnya, kemudian hilang. Lalu 3 menit kemudian terjadi kontraksi lagi dan hilang kembali selama 1 atau 2 menit," ujar Gde, dikutip dari detikcom.

"Jadi durasi, intensitas, dan frekuensi teratur, kalau yang mengalami kontraksi sungguhan, kalau di luar itu berarti kontraksi palsu," sambungnya.

Kontraksi palsu dapat terjadi pada saat usia kandungan mencapai 28 minggu. Jika pada saat itu terjadi kontraksi palsu, Gde menyarankan ibu hamil beristirahat. Jika tidak berhasil, bisa langsung ke Unit Gawat Darurat untuk mencari tahu apakah yang dialami kontraksi palsu atau kontraksi sebenarnya.

Simak juga pijat yang cocok untuk ibu hamil di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK