KEHAMILAN
3 Penyebab Kehamilan Ektopik: Alat Kontrasepsi hingga Metode Bayi Tabung
Annisa Afani | HaiBunda
Sabtu, 22 Feb 2020 18:58 WIBKehamilan ektopik bisa disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah penggunaan alat kontrasepsi. Begitu juga dengan metode bayi tabung yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik.
Bunda, seperti kita ketahui bahwa penggunaan alat kontrasepsi begitu populer di Indonesia. Alat KB biasanya dipakai untuk menunda kehamilan. Dengan menggunakan alat ini, Bunda dapat mengontrol, serta memperkirakan kehamilan yang direncanakan.
Meskipun demikian, penggunaan alat kontrasepsi ternyata juga mampu memberikan dampak dan risiko bagi Bunda. Salah satu dampak dari penggunaanya adalah bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik terjadi saat embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tumbuh dan berkembang diluar rahim. Hal ini dikatakan sebagai keadaan yang tidak normal karena dapat membahayakan nyawa ibu yang mengandung.
Disarankan dr.Kanadi Sumapraja, Sp.OG, M.Sc, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengakhiri kehamilan tersebut secepat mungkin.
"Jika dibiarkan, akan terjadi pendarahan melalui vagina dan ini berbahaya. Paling tidak kehamilan bertahan 5 - 10 minggu saja," jelas Kanadi, dikutip dari detikcom.
Nah Bunda, berikut tiga penyebab yang bisa meningkatkaan risiko ektopik, dilansir Uptodate:
1. Intrauterine contraceptive devices (IUD)
Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi intrauterin (IUD) cenderung berisiko mengalami kehamilan ektopik daripada kebanyakan wanita. Dijelaskan, IUD efektif dalam mencegah semua jenis kehamilan. Namun, jika kehamilan terjadi pada wanita yang menggunakan IUD, ada risiko tinggi bahwa itu akan menjadi kehamilan ektopik.
2. Ligasi tuba
Ini adalah prosedur yang dilakukan wanita untuk mengangkat, memotong, memblokir, atau menyegel tuba falopi. Tujuan dari prosedur ini adalah agar sel telur dari ovarium tidak masuk ke rahim. Ini adalah jenis kontrasepsi yang permanen, dikenal juga sebagai sterilisasi wanita.
Dokter yang menangai harus memberikan penjelasan tentang detail prosedur, termasuk pilihan untuk anestesi umum atau lokal. Selain itu juga dijelaskan risiko kehamilan setelah prosedur, serta kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik.
3. In Vitro Fertilization (IVF)
IVF atau metode bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam membantu pasangan untuk memiliki bayi. Namun, IVF juga memiliki beberapa kelemahan. Selain biaya perawatan yang mahal, risiko obat kesuburan yang digunakan, serta meningkatan potensi kehamilan ganda (kembar).
Terdapat juga kemungkinan meningkatnya risiko beberapa komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur dan kehamilan ektopik, meskipun risikonya jauh lebih rendah dibandingkan dengan perawatan kesuburan lain.
Bunda, simak juga cara menghitung usia kehamilan, di video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bila Pernah Mengalami Kehamilan Ektopik, Bagaimana Peluang Bunda untuk Hamil Lagi?
Apa Itu Kehamilan Ektopik: Penyebab, Faktor Pendorong & Cara Pengobatan
Benarkan Radang Panggul Bikin Susah Hamil? Tandai Gejalanya Bun
Sama-sama Berisiko, Ini Perbedaan Hamil Ektopik dan Keguguran
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
2 Tahun Menikah, Mikha dan Deva Belajar Terima Perbedaan
-
Beautynesia
11 Negara Paling Aman untuk Berlindung jika Terjadi Perang Dunia 3, Pakar Menyebut Indonesia?
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Video Putri Kako dari Jepang Ketiduran di Pesawat, Tuai Pujian Netizen
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba