KEHAMILAN
Waspada Bunda, Ini Efek Sering Lembur dan Stres di Kantor bagi Kesehatan Janin
Kinan | HaiBunda
Minggu, 12 Jul 2020 16:23 WIBStres dan kelelahan bisa menjadi hal yang berisiko jika dialami ibu hamil. Terlebih jika kondisi ini dialami terus-menerus, misalnya pada Bunda yang kini tengah hamil dan bekerja kantoran.
Banyaknya pekerjaan, deadline dan jadwal meeting membuat lembur jadi tak terhindarkan. Masalah-masalah pemicu stres juga kerap dihadapi setiap harinya.
Hati-hati, Bun, efek stres berlebihan dan sering lembur bisa memengaruhi kesehatan janin. Dikutip dari Web MD, studi ungkap jam kerja tidak beraturan dan stres berisiko berpengaruh pada berat badan bayi saat lahir.
Dikatakan bahwa ibu hamil yang bekerja lebih dari 40 minggu per pekan cenderung berisiko memiliki bayi dengan berat rendah.
Terlebih jika pekerjaan tersebut menuntut Bunda untuk banyak berdiri, berjalan atau mengangkat benda berat.
"Kami percaya bahwa mengoptimalkan lingkungan dan jam kerja adalah sesuatu yang penting bagi wanita yang sedang hamil," ungkap peneliti Claudia A. Snijder, MD, dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda.
Dari hasil studi, diharapkan Bunda bisa lebih cermat mengatur jadwal dan jam kerja, ya. Batasi sebisa mungkin lembur dan lakukan pekerjaan sesuai kemampuan fisik Bunda.
Baca Juga : 5 Tips Tidur Nyenyak untuk Bunda yang Hamil Muda |
Dilansir Mayo Clinic, khususnya pada kehamilan trimester ketiga aktivitas sehari-hari seperti duduk dan berdiri mungkin bisa menjadi tidak nyaman. Yang terbaik, lakukan gerakan ringan setiap beberapa jam untuk membantu mengurangi kelelahan dan meredakan ketegangan otot.
Style ke kantor ibu hamil cek di video ini, Bun: