Jakarta -
Di awal kehamilan, sebagian ibu hamil merasakan mual tak tertahankan. Kondisi ini akan kita sebut dengan morning sickness ya, Bun.
Mual pada ibu
hamil dikaitkan dengan meningkatnya kadar hormon hCG. Serta menjadi tanda jika
janin yang dikandung ibu hamil berkembang dengan semestinya.
"Kalau kehamilan itu enggak berkembang, ibu itu enggak mual," kata dr Karno Suprapto, Sp.OG, dari Mayapada Hospital.
Mual di pagi hari ini berangsur-angsur akan hilang saat kehamilan memasuki trimester dua. Jika tak segera berkurang, Bunda disarankan untuk segera menghubungi dokter ya.
Melansir
Livescience, sebuah studi di Swedia menunjukkan bahwa wanita dengan mual di pagi hari berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan. Terutama jika masalah tersebut terjadi selama trimester dua kehamilan.
Itu sebabnya, mual yang masih terasa berlebihan di trimester dua menjadi salah satu tanda pembentukan plasenta yang abnormal.
Dalam studi tersebut, ibu hamil yang terus mengalami mual di pagi hari bisa terkena hipermesis gravidarum. Kondisi di mana morning sickness berlangsung parah, dan kadang disertai dengan muntah.
Rasa mual yang tak mereda di trimester kedua, juga meningkatkan risiko preeklampsia. Serta 1,4 kali lebih mungkin melahirkan bayi berukuran keci. Jadi, Bunda disarankan untuk lebih waspada di minggu 12-21 kehamilan.
Ibu hamil yang dirawat di rumah sakit karena hipermesis gravidarium selama trimester kedua, juga meningkatkan risiko tiga kali mengalami solusio plasenta. Kondisi di mana plasenta terpisah dari dinding rahim.
Meski cukup parah, mual di pagi hari sangat jarang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selama penelitian dengan jumlah responden 1 juta wanita, hanya 1,1 persen ibu hamil yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ini menjadi pengingat untuk ibu hamil agar lebih peduli pada kesehatannya. Sebab, mual di pagi hari dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi. Bahkan, sebelumnya dikaitkan dengan kelahiran prematur.
Sementara itu, sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah selama kehamilan. Namun, akan mereda dengan sendirinya setelah 10-16 minggu.
Bunda, simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:
(rap/rap)