HaiBunda

KEHAMILAN

Mual Berlebihan di Trimester Dua Bisa Picu Komplikasi Kehamilan

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 22 Mar 2020 08:02 WIB
Mual di kehamilan trimester dua/ Foto: iStock
Jakarta - Di awal kehamilan, sebagian ibu hamil merasakan mual tak tertahankan. Kondisi ini akan kita sebut dengan morning sickness ya, Bun.

Mual pada ibu hamil dikaitkan dengan meningkatnya kadar hormon hCG. Serta menjadi tanda jika janin yang dikandung ibu hamil berkembang dengan semestinya.


"Kalau kehamilan itu enggak berkembang, ibu itu enggak mual," kata dr Karno Suprapto, Sp.OG, dari Mayapada Hospital.


Mual di pagi hari ini berangsur-angsur akan hilang saat kehamilan memasuki trimester dua. Jika tak segera berkurang, Bunda disarankan untuk segera menghubungi dokter ya.

Melansir Livescience, sebuah studi di Swedia menunjukkan bahwa wanita dengan mual di pagi hari berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan. Terutama jika masalah tersebut terjadi selama trimester dua kehamilan.


Itu sebabnya, mual yang masih terasa berlebihan di trimester dua menjadi salah satu tanda pembentukan plasenta yang abnormal.

Dalam studi tersebut, ibu hamil yang terus mengalami mual di pagi hari bisa terkena hipermesis gravidarum. Kondisi di mana morning sickness berlangsung parah, dan kadang disertai dengan muntah.

Rasa mual yang tak mereda di trimester kedua, juga meningkatkan risiko preeklampsia. Serta 1,4 kali lebih mungkin melahirkan bayi berukuran keci. Jadi, Bunda disarankan untuk lebih waspada di minggu 12-21 kehamilan.

Ibu hamil yang dirawat di rumah sakit karena hipermesis gravidarium selama trimester kedua, juga meningkatkan risiko tiga kali mengalami solusio plasenta. Kondisi di mana plasenta terpisah dari dinding rahim.

Meski cukup parah, mual di pagi hari sangat jarang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selama penelitian dengan jumlah responden 1 juta wanita, hanya 1,1 persen ibu hamil yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.


Ini menjadi pengingat untuk ibu hamil agar lebih peduli pada kesehatannya. Sebab, mual di pagi hari dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi. Bahkan, sebelumnya dikaitkan dengan kelahiran prematur.

Sementara itu, sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah selama kehamilan. Namun, akan mereda dengan sendirinya setelah 10-16 minggu.

Bunda, simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan

Menyusui Amrikh Palupi

9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil

Kehamilan Annisa Karnesyia

3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Hollywood Turunkan Berat Badan 113 Kg

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa

3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri

Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan

9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil

7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK